NURUL WIDIYAWATI, 131310000684 (2017) IMPLEMENTASI TASAMUH AHLUSSUNNAH WAL JAMAAH SEBAGAI NILAI PENDIDIKAN KARAKTER (Pesan Khittah Nahdliyyah Tahun 1926). Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
131310000684_COVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
131310000684_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (114kB)
131310000684_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (156kB)
131310000684_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (50kB)
131310000684_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (109kB)
131310000684_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (30kB)
131310000684_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (21kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk apasaja pesan khittah Nahdliyyah tahun 1926 2) Untuk mendiskripsikan implementasi tasamuh ahlussunnah wal jamaah sebagai nilai pendidikan karakterPenelitian ini mengunakan metode survei field research dengan teknik Analis. Subyek dalam penelitian ini siswa MI Al Hidayah Langon Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017 dan dilakukan dengan random sampling atau sampel acak.
Data penelitian yang terkumpul dianalisis dengan analisis deskriptif kuantitatif dengan hasil sebagai berikut: 1. Tasamauh secara bahasa bermakna sifat atau sikap menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri. kata tolerasi dalam bahasa Belanda adalah "tolerantie", dan kata kerjanya adalah "toleran". Sedangkan dalam bahasa Inggris, adalah "toleration" dan kata kerjanya adalah "tolerate". Toleran mengandung pengertian: ber-sikap mendiamkan. Adapun toleransi adalah suatu sikap tenggang rasa kepada sesamanya. Istilah “Tolerance” (toleransi) adalah istilah modern, baik dari segi nama maupun kandungannya. Istilah ini pertama kali lahir di Barat, di bawah situasi dan kondisi politis, sosial dan budayanya yang khas. Toleransi berasal dari bahasa Latin, yaitu “tolerantia”, yang artinya kelonggaran, kelembutan hati, keringanan dan kesabaran 2. Pendidikan karakter juga diartikan sebagai upaya penanaman kecerdasan dalam berfikir, penghayatan dalam bentuk sikap, dan pengamalan dalam bentuk perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang menjadi jati dirinya, diwujudkan dalam interaksi dengan Tuhannya, diri sendiri, masyarakat dan lingkungannya. Pendidikan karakter merupakan usaha yang dilakukan secara individu dan sosial dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan kebebasan individu itu sendiri. Segala usaha baik yang formal di sekolah ataupun informal dalam keluarga dan lingkungan yang memberi kebebasan seseorang untuk berkembang merupakan proses pendidikan dalam arti luas. Dari sinilah karakter individu terbentuk, terutama dalam lingkungan keluarganya sebagai lingkungan pertama bagi tumbuh kembang seseorang. 3. Implementasi Tasamuh ahlussunnah wal jamaah sebagai nilai pendidikan karakter, adalah dalam bidang a. Akidah, b. Syari'ah c. Tashawwuf/ Akhlak d. Pergaulan antar golongan e. Kehidupan bernegara NKRI (Negara Kesatuan Republik Indanesia) f. Kebudayaan. g. Dakwah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. Sa'adullah Assaidi, M.Ag. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X8 Aliran dan Sekte > 2X8.1 Sunni, Ahli Sunnah, Ahlussunnah wal Jamaah 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370.114 Pendidikan Karakter, Pendidikan Moral |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 09 Jan 2023 04:12 |
Last Modified: | 09 Jan 2023 04:12 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3967 |