Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Untuk mengetahui bagaimana keteladanan Rasulullah dalam mendidik anak menurut buku Prophetic Parenting. 2) untuk mengaplikasikan keteladanan Rasulullah dalam kehipun sehari-hari meliputi masyarakat, sekolah dan lain-lain.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka (Library Research) yang bersifat kualitatif. Karena dalam kegiatan ini sebagian besar tugas penellitian berada di perpustakaan, mencari dan menyitir dari bermacam-macam sumber data yang berkaitan dengan permasalahan yang hendak diteliti. Sementara itu, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari perilaku seseorang yang diamati. Penelitian ini menggunakan pendekatan ini menggunakan studi fenomenologis. Jadi penulis menggunakan jenis dan pendekatan yang sudah dijelaskan diatas untuk mencari tahu lebih lanjut apa saja keteladanan Rasulullah dalam mendidik anak sesuai judul penulis yaitu “Keteladanan Rasulullah Saw. dalam Mendidik Anak (Tela’ah buku Prophetic Parenting). Untuk tehnik pengumpulan data yaitu dengan menggunakan 2 data: 1) data primer ialah Data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan menggunakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. dan 2) data skunder ialah sumber yang diperoleh dari pihak lain, tidak langsung diperoleh peneliti dari subjek penelitiannya.
Dari hasil analisis penulis, terdapat dua point yaitu: 1) analisis metode mendidik anak menurut buku Prophetic Parenting, yang didalamnya ada beberapa sub bab yaitu: a) berikan keteladanan, Anak-anak akan selalu memperhatikan dan meneladani sikap dan perilaku orang dewasa. Apabila mereka melihat kedua orangtua berperilaku jujur, mereka akan tumbuh dalam kejujuran. Demikian seterusnya. b) Cari waktu yang tepat untuk memberi pengajaran dan pengarahan, Pengarahan terhadap anak bukanlah suatu hal yang gampang, karena kebanyakan anak menginginkan orangtua bukan hanya memberikan arahan saja. Melainkan anak juga perlu dibimbing agar si anak merasakan perhatian yang khusus dari orangtuanya. Dan inilah tugas utama bagi orangtua untuk selalu memberi pengarahan kepada anaknya tentang segala hal yang ada dalam kehidupan sehari-hari. c) Bersikap adil dan menyamakan pemberian untuk anak, Ini adalah dasar ketiga yang setiap orangtua dituntut untuk selalu konsisten dalam melaksanakannya agar mereka dapat merealisasikan apa yang mereka inginkan, yaitu bersikap adil dan menyamakan pemberian untuk anak-anak. Karena, kedua hal ini memiliki pengaruh yang sangat besar sekali dalam sikap berbakti dan ketaatan anak. d) Doa merupakan landasan asasi yang setiap orangtua dituntut untuk selalu konsisten menjalankannya. Mereka juga harus selalu mencari waktu-waktu dikabulkannya do’a yang telah dijelaskan oleh Rasulllah Saw. Dalam buku Prophetic Parenting, Muhammad Nur Abdul Hafizh Suwaid berkata: “Bagaimanapun juga, do’a kedua orangtua selalu dikabulkan di sisi Allah SWT dengan do’a, rasa kasih sayang akan semakin membara, rasa cinta kasih akan semakin tertanam kuat di hati sanubari kedua orangtua, sehingga keduanya akan semakin tunduk kepada Allah SWT dan berusaha sekuat tenaga untuk dapat memberikan yang terbaik bagi anak mereka untuk masa depannya.” Kemudian point 2) aplikasi keteladanan dalam pendidikan, Allah menjadikan keteladanan dalam diri Rasulllah Saw. bukan hanya sekedar untuk dikagumi, namun juga harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam menanamkan pendidikan ke islaman, seperti pembinaan Akhlakul Karimah dan penanaman nilai-nilai luhur kepada peserta didik.