SITI LAILATUN NISA’, 131130000001 (2017) STRATEGI PENANGANAN PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA BMT. Skripsi thesis, UNISNU.
131130000001_COVER.pdf - Published Version
Download (797kB) | Preview
131130000001_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (144kB)
131130000001_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (191kB)
131130000001_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (100kB)
131130000001_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (405kB)
131130000001_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (10kB)
131130000001_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (60kB) | Preview
Abstract
Sebagian besar dana operasi BMT diputarkan dalam pembiayaan, keberhasilan BMT dalam mengelola pembiayaan merupakan keberhasilan bisnis BMT. Sebaliknya apabila BMT terjerat dalam masalah pembiayaan maka BMT akan menghadapi masalah besar, seperti resiko tak tertagihnya hutang atau pembiayaan macet. Bank-bank di Indonesia terbukti pernah dan sering terjadi pembiayaan bermasalah atau tidak terbayarnya tagihan sebagian bahkan seluruhnya, salah satu sebabnya yaitu analisis atau pembiayaan yang tidak cermat.
Dalam penelitian ini mengunakan deskriptif kualitatif dengan KSPPS ARTHA YASMIN AZ-ZAHRA sebagai obyek dalam penelitian. Dalam hal ini hal yang dianalisis adalah penanganan pembiayaan bermasalah serta penerapan 3 R (Rescheduling, Restructuring dan Reconditioning).
Strategi penanganan pembiayaan bermasalah pada KSPPS ARTHA YASMIN AZ-ZAHRA:1.Penyelamatan (Rescheduling, Restructuring, Reconditioning) Dari ketiga strategi penyelamatan pembiayaan bermasalah, strategi yang paling sering digunakan yaitu restructuring (penyusunan/penataan ulang).Dengan menggunakan strategi restructuringyaitu mengurangi jumlah pembiayaan/angsuran, beban angsuran tiap bulannya menjadi mengecil, sehingga dapat meringankan beban anggota tiap bulannya. Dengan mengecilnya beban angsuran tiap bulannya diharapkan anggota dapat memenuhi kewajibannya kembal 2.penanganan secara syari’ah yaitu dengan dilakukannya musyawarah diharapkan anggota/nasabah yang memiliki tunggakan dapat melunasi hutangnya hal ini didasarkan pada Dan jika (orang yang berhutang itu) dalam kesukaran pada Al-Qur’an Surat Al-Baqoroh ayat 280 3.Penyelesaian (penagihan langsung dari pihak BMT dan Penyitaan barang jaminan)
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Noor Arifin,S.E.,M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Koperasi, BMT, Pembiayaan Bermasalah, 3 R (Rescheduling, Restructuring dan Reconditioning |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.2 Muamalat, Muamalah /Hukum Perdata Islam > 2X4.27 Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 332.7 Kredit |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Akuntansi |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 30 Dec 2022 08:03 |
Last Modified: | 30 Dec 2022 08:03 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3833 |