Kualitas laba adalah salah satu alat ukur untuk menilai kualitas informasi keuangan, tingginya kualitas informasi keuangan berasal dari tingginya kualitas laporan keuangan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh investment opportunity set, likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur modal terhadap kualitas laba pada perusahaam manufaktur yang terdaftar di Bursa efek Indonesia (BEI) periode 2017-2018.
Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2017 sampai 2018 yang berjumlah 168 perusahaan. Penggambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling yang menghasilkan sampel sebanyak 42 perusahaan. Penelitian ini menggunakan SPSS versi 23 untuk mengolah data dan menggunakan linear berganda untuk menganalisis data yang diteliti.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah secara parsial variabel investment opportunity set, likuiditas, dan struktur modal tidak berpengaruh terhadap kualitas laba. Sementara variabel ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Secara bersama-sama variabel investment opportunity set, likuiditas, ukuran perusahaan dan struktur modal berpengaruh secara simultan terhadap kualitas laba