Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang media pengobatan dalam pandangan islam, dan menjelaskan tentang hukum mengkonsumsi semut jepang sebagai obat
Penelitian ini merupakan bentuk pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian sekunder yakni menggunakan studi kepustakaan (library research) untuk memperoleh data atau informasi untuk menjawab masalah yang diteliti. Instrumen pertama penelitian ini adalah peneliti sendiri.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Seiring dengan perkembangan zaman, fenomena pengobatan yang terjadi di masyarakat semakin beragam, salah satunya pengobatan dengan menggunakan semut jepang, semut jepang mempunyai nama ilmiah Tenebrio Molitor masuk dalam klasifikasi ordo coleoptera, ordo tersebut mempunyai karakteristik memiliki sayap depan keras, tebal, menanduk, berfungsi sebagai pelindung. Berbeda dengan semut pada umumnya, semut termasuk ordo Hymenoptera bersama dengan lebah dan tawon, hidup secara berkelompok. Dari data yang penulis dapat simpulkan, penggunaan semut jepang adalah boleh karena tidak ada dalil yang spesifik mengharamkan, dan hukumnya kembali pada hukum asal makanan yakni halal. Walaupun belum ada indikasi dari medis hingga kini belum ditemukan keluhan dalam penggunaan semut jepang.