ABDUL WAKHID, 1212046 (2017) HUKUM NIKAH DI BAWAH TANGAN MELALUI MEDIA ONLINE (Studi Analisis Perspektif Hukum Islam di Indonesia). Skripsi thesis, UNISNU.
131410000195_COVER.pdf - Published Version
Download (733kB) | Preview
![[thumbnail of 131410000195_BAB I.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000195_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (377kB)
![[thumbnail of 131410000195_BAB II.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000195_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (403kB)
![[thumbnail of 131410000195_BAB III.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000195_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (670kB)
![[thumbnail of 131410000195_BAB IV.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000195_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (235kB)
![[thumbnail of 131410000195_BAB V.pdf]](https://eprints.unisnu.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
131410000195_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (12kB)
131410000195_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (221kB) | Preview
Abstract
Fenomena nikah dibawah tangan bukan merupakan persoalan baru dan selalu mengundang pro dan kontra dari berbagai kalangan. Kita ketahui bersama bahwa payung hukum masalah perkawinan ada pada Undang Undang Nomor 1 TAhun 1974 tentang Perkawinan dan Kompilasi HUkum Islam. Awal tahun 2015 tepatnya sekitar bulan Maret media gencar memberitakan masalah jasa nikah Dibawah tangan yang ditawarkan melalui media Online. Jika ditelusuri lewat internet maka dapat dengan mudah menemui iklan-iklan yang menawarkan jasa nikah dibawah tangan. Mereka menawarkan jasanya lewat alamat website pribadi ataupun menawarkan jasanya lewat website tertentu yang mana website tersebut memang dibuat untuk menjadi wadah orang-orang yang beriklan dagangannya. Salah satu penyedia jasa nikah dibawah tangan yang terkenal yaitu Ustad Aulia di daerah Tebet Jakarta. Dalam proses nikah dibawah tangan dengan menggunakan jasanya ia tetap mau menikahkan walaupun tanpa dihadiri wali seta menyediakan saksi juga. Ia mematok tariff tertentu untuk menikahkan dibawah tangan. Setelah prosesi ijab qabul selesai pasangan suami istri mendapat surat yang menurutnya merupakan bukti pernikahan. Penyusun tertarik meneliti praktik pernikahan dibawah tangan yang ditawarkan melalui media Online yang dikaji dari perspektif filsafat hukum perkawinan Islam dan undang-undang.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka (library research), yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka, membaca dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Data yang digunakan, data primer yaitu dari media internet yang memberikan informasi mengenai jasa nikah dibawah tangan yang ditawarkan melalui media Online. Data sekunder yaitu dari karya-karya yang relevan dengan pembahasan yang akan diteliti. Sifat penelitian ini adalah deskriptif analitik. Penyusun mendiskripsikan praktik nikah dibawah tangan yang ditawarkan melalui media Online lalu menganalisisnya dengan filsafat hukum perkawinan Islam, undang-undang. Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah pendekatan normatif yuridis. Pendekatan normatif yaitu berkaitan dengan hukum Islam. Pendekatan yuridis yaitu pendekatan berdasarkan undang-undang.
Para fuqaha bersepakat syarat bagi sahnya perkawinan adalah dilaksanakan oleh wali. Menurut mayoritas ahli fiqih seorang wanita yang melaksanakan akad nikah sendiri (tanpa wali), maka akad nikahnya batal. Sementara itu ada sebagian penyedia jasa nikah dibawah tangan yang ditawarkan melalui media Online yang menikahkan tanpa adanya wali. Menurut undang-undang, sahnya pernikahan apabila sah menurut agama. Undang Undang Perkawinan maupun KHI mengharuskan nikah untuk dicatatkan. Tidak hanya sebagai syarat sah, pencatatan perkawinan bisa menempati rukun dalam konteks sekarang. Namun kalau ditempatkan sebagai rukun baru, bisa diduga keberatan akan muncul terutama di kalangan ulama tradisional.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Dr. H. Barowi,M.Ag. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X4 Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > 2X4.3 Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 29 Dec 2022 07:16 |
Last Modified: | 29 Dec 2022 07:16 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3819 |