Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh profitabilitas yang diukur menggunakan proksi return on total asset (ROA) , earning per share, proceeds, dan financial leverage yang diukur dengan menghitung debt to equity ratio (DER) terhadap initial return perusahaan yang melakukan initial public offering (IPO).
Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif murni karena data yang digunakan merupakan data sekunder berupa data jenis rasio yang dipublikasikan oleh Bursa Efek Indonesia. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana (IPO) dan tercatat di BEI tahun 2009-2014 yaitu sebanyak 138 perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan metode purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 83 peusahaan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan alat analisis menggunakan SPSS versi 20.
Berdasarkan hasil analisis regresi linear berganda dengan tingkat signifikansi 5%, didapatkan kesimpulan bahwa : (1) profitabilitas yang diukur dengan ROA tidak berpengaruh terhadap initial return perusahaan yang melakukan IPO dengan koefisien regresi sebesar -0,028 dan nilai signifikansinya lebih besar dari tingkat ɑ yaitu 0,752 > 0,05; (2) earning per share tidak berpengaruh terhadap initial return perusahaan yang melakukan IPO dengan koefisien regresi sebesar 0,031 dan nilai signifikansinya lebih besar dari tingkat ɑ yaitu 0,798 > 0,05; (3) proceeds berpengaruh signifikan terhadap initial return perusahaan yang melakukan IPO dengan koefisien regresi sebesar -0,645 dan nilai signifikansinya lebih kecil dari tingkat ɑ yaitu 0,027 < 0,05; (4) financial leverage yang diukur dengan DER tidak berpengaruh signifikan terhadap initial return perusahaan yang melakukan IPO dengan koefisien regresi sebesar 0,470 dan nilai signifikansinya lebih besar dari tingkat ɑ yaitu 0,537 > 0,05.