Pada zaman modernisasi ini, perkembangan dunia bisnis semakin maju. Terutama pada perekonomian dunia bisnis yang harus di respon oleh sistem pendidikan akuntansi agar dapat menghasilkan SDM yang berkualitas melalui proses-proses pendidikan yang sesuai dengan profesi yang diminati mahasiswa akuntansi, yaitu baik dalam bidang akuntan publik maupun non akuntan publik (akuntan perusahaan, akuntan pemerintah, dan akuntan pendidik). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, personalitas, umur, dan gender terhadap pemilihan karir akuntan publik dan non akuntan publik pada mahasiswa akuntansi.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa akuntansi S1 yang telah atau sedang menempuh mata kuliah auditing dan berstatus aktif di Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara yang berjumlah 665 responden. Sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus slovin sehingga menghasilkan jumlah 87 responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan cara random sampling. Dan analisis data yang digunakan menggunakan analisis regresi logistic dengan bantuan Software Statistical Product and Service Solution (SPSS) versi 20.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa variabel penghargaan finansial, pelatihan profesional, pengakuan profesional, nilai-nilai sosial, lingkungan kerja, pertimbangan pasar kerja, dan gender berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir akuntan publik dan non akuntan publik. Sedangkan variabel personalitas dan umur tidak berpengaruh signifikan terhadap pemilihan karir akuntan publik dan non akuntan publik.