Setiap perusahaan pasti menginginkan kemajuan dan kesuksesan dalam menjalankan usaha. Kesuksesan dapat dicapai dengan selalu meningkatkan efektifitasnya disegala bidang agar terus bertahan dan berkembang. Pengelolaan modal yang baik pada dasarnya mengacu pada tindakan yang mengarah pada usaha untuk mencapai hasil yang sebesar mungkin. Oleh Karena itu pengelolaan modal kerja dan penjualan terhadap rentabilitas modal sendiri.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2013 s/d 2015. Untuk mengolah data tersebut, dalam penelitian ini digunakan metode regresi linier dengan bantuan SPSS versi 23. Analisis statistic yang digunakan pada penelitian ini adalah uji normalitas, uji autokorelasi, uji heteroskedastisitas, uji f, uji t, uji determinasi.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh probabilitas > 0.005 yang dapat disimpulkan data yang digunakan memenuhi standar normalitas. Sedangkan untuk persamaan regresi diperoleh Y = 5.503 + 0.006X yang memiliki nilai a sebesar 5.503 satuan pada saat variable X adalah 0 satuan, nilai regresi b sebesar 0,006 yang dapat diartikan setiap peningkatan pengelolaan modal kerja sebesar 1% maka rentabilitas meningkat sebesar 0,006%. Dari analisis determinasi 0.034,% yang sisanya sebesar 96,6% dipengaruhi faktor lain. Selain itu didukung uji t dari pengujian pengelolaan modal kerja t hitung 1.225 < t tabel 2.01669 yang artinya pengelolaan modal kerja berpengaruh signifikan terhadap rentabilitas modal sendiri. Berdasarkan penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara pengelolaan modal kerja dan terhadap rentabilitas modal sendiri.