Financial Distress memiliki hubungan yang erat dengan kebangkrutan pada suatu perusahaan. Terjadinya Finansial Distress dapat diprediksi dengan menggunakan informasi yang terdapat pada Laporan Keuangan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh antara Likuiditas Perusahaan, Solvabilitas, Aktvitas Perusahaan dan Profitabilitas Perusahaan terhadap prediksi Finansial Distress.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang menerbitkan Laporan Keuangan pada tahun 2013 – 2015 secara berturut - turut. Penelitian ini menggunakan 79 data perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia selama periode penelitian sehingga diperoleh 237 data observasi. Penelitian ini menggunakan uji regresi logistik sebagai alat analisis data.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Likuiditas tidak berpengaruh terhadap prediksi Finansial Distress, Solvabilitas berpengaruh terhadap prediksi Finansial Distress, Aktivitas tidak berpengaruh terhadap prediksi Finansial Distress dan Profitabilitas berpengaruh terhadap prediksi Finansial Distress.