Menurut Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (IAI, 2009, hal. 1), SAK ETAP yaitu Standar yang dimaksudkan untuk digunakan entitas tanpa akuntabilitas publik. Entitas tanpa akuntabilitas publik merupakan entitas yang tidak memiliki akuntabilitas publik signifikan dan menerbitkan laporan keuangan untuk tujuan umum (general purpose financial statement) bagi pengguna eksternal. Namun pada kenyataanya belum tentu semua koperasi menerapkan standar tersebut, seperti halnya pada KSU “Sumber Makmur”. Oleh karena itulah penulis ingin meniliti bagaimana penerapan SAK-ETAP pada KSU “Sumber Makmur”.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif meliputi sejarah singkat berdirinya KSU “Sumber Makmur” dan struktur organisasi KSU “Sumber Makmur”, dan data kuantitatif berupa Laporan Keuangan KSU “Sumber Makmur” tahun 2015. Untuk sumber data, diperoleh dari data primer dan data sekunder. Dalam penelitian ini metode pengumpulan data dimulai dengan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Untuk metode analisis data dimulai dari tahap penyajian data, komparasi kemudian penyajian hasil penelitian.
KSU “Sumber Makmur” merupakan koperasi serba usaha yang ada di desa Petekeyan. Dalam penerapan SAK-ETAP di KSU “Sumber Makmur”, peneliti menemukan 2 hal. Pertama, mengenai penerapan yang telah sesuai dengan SAK ETAP yaitu pada pengakuan aset, kewajiban, pendapatan, beban, pada penyajian laporan laba rugi untuk analisa beban yang digunakan KSU “Sumber Makmur”, pada penyajian aset KSU “Sumber Makmur” dan pada penyajian informasi laporan laba rugi KSU “Sumber Makmur”. Kedua, penerapan yang belum sesuai adalah pada penyajian laporan keungan KSU “Sumber Makmur”, pada penyajian kewajiban KSU “Sumber Makmur” dan pada penyajian informasi laporan neraca dan laporan arus kas KSU “Sumber Makmur”.