Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1). Untuk mengetahui kreatifitas guru dalam mengembangkan kecerdasan majemuk siswapada Mata Pelajaran Akidah Akhlak di MI Matholiul Ulum Banjaragung Bangsri Tahun Pelajaran 2016/2017. 2). Untuk mengetahui kecerdasan majemuk siswa di MI Matholiul Ulum Banjaragung Bangsri Tahun Pelajaran 2016/2017. 3). Untuk faktor apa saja yang menjadi keunggulan dan kelemahan bagi pengembangan kecerdasan majemuk siswa di MI Matholiul Ulum Banjaragung Bangsri Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis deskriptif analitik. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara untuk memperoleh data Kreatifitas Guru Dalam Mengembangkan Kecerdasan majemuk, metode angket untuk mendapatkan data kepribadian anak, dan metode observasi. Meskipun menggunakan metode angket, namun dalam analisisnya nilai angket tersebut diterjemahkan ke dalam kata-kata kalimat kualitatif.
Data penelitian yang terkumpul kemudian di analisis dengan menggunakan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1). Kreatifitasguru akidah akhlak dalam mengembangkan kecerdasan majemuka siswa MI Matholiul Ulum Banjaragung Bangsri diwujudkan dalam bentuk: a).Mengenali kecerdasan majemuk siswa yakni dengan cara mengadakan observasi baik di kelas maupun di luar kelas dan menganalisis dokumen siswa. b). Strategi pengajaran yang telah digunakan oleh guru Aqidah Akhlak di MI Matholiul Ulum Banjaragung Bangsri mencakup beberapa dimensi kecerdasan majemuk, diantaranya: kecerdasan linguistik, ruang/visual, musikal, interpersonal, dan naturalis. c). Evaluasi pengajaran, yakni dilakukan berdasarkan kecerdasan majemuk siswa. 2). Mayoritas siswa memiliki kecerdasan interpersonal, yakni mencapai 60%, disusul kecerdasan musikal 51,4%, logika/matematika 42,9%, naturalis dan linguistik masing-masing 25,7%, kinestetik/jasmani 20%, intrapersonal 17,1%, dan terendah adalah kecerdasan visual/spasial 14,3%. 3). Faktor pendukung dan penghambat bagi pengembangan kecerdasan majemuk siswa MI Matholiul Ulum Banjaragung Bangsri Tahun Pelajaran 2016/2017 meliputi: a). Faktor pendukung yaitu adanya minat dari guru dan siswa, adanya dukungan dari kepala sekolah dan mata pelajaran untuk pengembangan kecerdasan majemuk siswa. b). Faktor penghambat antara lain keterbatasan intelegensi guru, kurangnya pengetahuan guru terhadap multiple integensi, dan terbatasnya sarana dan prasarana.
Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan menjadi bahan informasi dan masukan bagi semua pihak yang terlibat dalam dunia pendidikan terutama bagi para guru aqidah akhlak. terutama melalui peranan-peranan yang dapat