Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan pengaruh pemberian informasi dan sosialisasi, latar belakang pendidikan, jenjang pendidikan terakhir, dan lama usaha berdiri terhadap pemahaman pengusaha UMKM dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP.
Data penelitian ini diambil dengan menyebarkan kuesioner kepada UMKM di wilayah kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara sebanyak 70 UMKM yang terdiri dari Mantingan 23 UMKM, Ngabul 13 UMKM, Dema`an 2 UMKM, Tahunan 8 UMKM, Krapyak 9 UMKM, Kecapi 4 UMKM, Senenan 7 UMKM, Langon 2 UMKM, Tekeyan 1 UMKM, dan Kodono 1 UMKM. Metode analisis yang digunakan adalah uji regresi linier berganda dengan bantuan Statistical Package For Social Science 20 (SPSS 20).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya pemberian informasi dan sosialisasi, latar belakang pendidikan serta lama usaha yang berpengaruh terhadap pemahaman pengusaha UMKM dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP, sedangkan jenjang pendidikan terakhir tidak berpengaruh terhadap pemahaman pemahaman pengusaha UMKM dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP, hal ini dikarenakan pengusaha yang mempunyai pendidikan tinggi belum tentu mempunyai wawasan yang luas dan memahami bagaimana cara menyusun laporan keuangan sedangkan pengusaha yang memiliki pendidikan rendah seperti SD, SMP, SMA/SMK juga bisa memahami dan menyusun laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP tergantung dari pengalaman dan wawasan yang dimiliki oleh pengusaha tersebut.