Pajak Daerah adalah Pajak yang dikelola oleh Pemerintah Daerah baik tingkat Provinsi maupun Kabupaten/ Kota. Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2), Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) merupakan jenis Pajak Daerah yang memiliki potensi tinggi dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Jepara. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui tingkat efektivitas dan kontribusi Pajak PBB-P2 dan BPHTB terhadap PAD Kabupaten Jepara. Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Jepara.

Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif yaitu menganalisis data yang sudah terkumpul, data diolah dengan menghitung data-data yang berbentuk kuantitatif (angka-angka) yang berupa penerimaan Pajak PBB-P2 dan BPHTB tahun 2013-2015 di Kabupaten Jepara, dengan menggunakan rumus efektivitas dan kontribusi yang menggunakan standar klasifikasi kriteria efektivitas dan kontribusi, kemudian dinyatakan dengan data kualitatif untuk menginterpretasikan hasil perhitungan data yang diperoleh serta melengkapi gambaran yang didapat dari analisis data kualitatif untuk memecahkan masalah yang diteliti.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat efektivitas penerimaan Pajak PBB-P2 dan BPHTB pada tahun 2013-2015 sangat bervariasi. Tingkat efektivitas tertinggi Pajak PBB-P2 pada tahun 2015 sebesar 111,8% dan terendah pada tahun 2014 sebesar 108,9%. Sedangkan untuk Pajak BPHTB tingkat efektivitas tertinggi pada tahun 2015 yaitu sebesar 259,1% dan terendah pada tahun 2013 sebesar 116,8%. Secara keseluruhan kontribusi Pajak PBB-P2 dan BPHTB pada tahun 2013-2015 memberikan kontribusi yang masih sangat kurang terhadap PAD di Kabupaten Jepara. Presentase terbesar Pajak PBB-P2 pada tahun 2014 sebesar 7,1% dan terendah pada tahun 2015 sebesar 6,18%. Presentase Pajak BPHTB tertinggi pada tahun 2015 sebesar 5,1% sedangkan terendah pada tahun 2014 sebesar 2,7%.