Negara kesatuan Republik Indonesia terbagi dalam tiap-tiap Kabupaten atau Kota. Yang dalam penelitian ini berada pada Kabupaten Jepara. Dalam mengatur serta mengurus sendiri urusan pemerintahnnya dalam upaya meningkatkan efisien dan efektivitas penyelengaraan pemerintah dan pelayanan kepada masyarakat, yang bertujuan untuk pemerataan keadilan. Oleh karena itu pemerintah harus dapat mengupayakan sumber-sumber dari pendaptan asli daerah secara optimal. Sedangkan salah satu pungutan retribusi daerah adalah retribusi pasar. Yang dimana retribusi ini yang termasuk dalam retribusi jasa umum yang dapat memberikan kontribusi yang cukup pontensial terhadap pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Metode yang digunakan penelitian ini adalah studi kasus dimana peneliti berusaha untuk mengetahui efektivitas retribusi pasar yang berdasarkan target dan realisasi yang telah ditetapkan, pertumbuhan retribusi pasar, serta kontribusi pendapatan retribusi pasar terhdap pendapatan asli daerah. Penelitian ini untuk menghitung 1). Menghitung efektifitas; 2). Menghitung Pertumbuhan Retribusi Pasar; 3). Menghitung kontribusi pasar terhadap PAD.
Hasil penelitian pada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Jepara menujukkan bahwa aktivitas pendaptan retribusi pasar sudah efektif, ditunjukkan oleh realisasi pencapaian tahun anggaran 2013 sampai tahun anggaran 2015 telah mencapai target yang telah ditetapkan, bahkan melibihi target pendaptan retribusi pasar. Pertumbuhan retribusi pasar pada tahun anggaran 2014 dan tahun anggaran 2015 mengalami penurunan pertumbuhan yang dikarenakan kurangnya kesadaran wajib retribusi dikalangan pedagang. Sedangkan kontribusi retribusi pasar terhadap PAD juga mengalami penurunan dikarenakan pertumbuhan pada peningkatan pendapatan asli daerah tidak sebanding dengan peningkatan retribusi pasar.