Era globalisasi dapat dipahami sebagai suatu keadaan yang ditandai oleh adanya penyatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, informasi, dan lain sebagainya yang terjadi antara satu negara dengan negara lainya. Penyatuan ini terjadi berkat kemajuan teknologi informasi (TI) yang dapat menghubungkan atau mengomunikasikan setiap isu yang ada pada suatu negara dengan negara yang lain. Globalisasi juga mempunyai pengaruh yang sangat besar bagi kehidupan umat manusia dalam berbagai aspek kehidupan, baik aspek sosial, politik, ekonomi, budaya, dan lain-lain termasuk pendidikan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh globalisasi terhadap pendidikan keluarga dan pemikiran Dr. Helmawati, S.E., M.Pd.I tentang pengaruh globalisasi terhadap pendidikan keluarga.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknis analisis deskriptif (descriptive analysis) dan analisis isi (content analysis). Adapun pola yang digunakan penulis dalam menarik kesimpulan ialah pola berpikir induktif dan deduktif.
Hasil penelitian adalah : pertama pengaruh globalisasi terhadap pendidikan keluarga; 1). Manusia lebih mendewakan rasio atau akal dan tujuan hidup manusia diarahkan pada pencapaian materi, 2). Anggota keluarga lebih berifat matrealis, individualis, liberalis dan hedonis, 3). Gaya hidup dalam keluarga berubah, seperti fashion (mode), fun (hiburan), food (makanan), dan thought (pemikiran). Kedua pemikiran Dr. Helmawati, S.E., M.Pd.I tentang pengaruh globalisasi terhadap pendidikan keluarga. Menurut Helmawati Masuknya nilai-nilai materialis, individualis, liberalis, dan hedonis kedalam kehidupan keluarga mengakibatkan anak kurang mendapatkan perhatian yang cukup dari orang tua. Selanjutnya moralitas anak terpengaruh budaya-budaya Barat yang negatif seperti pergaulan bebas, narkoba dan minuman keras. Ini karena globalisasi merupakan era penyatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, teknologi, informasi dan lain sebagainya yang terjadi antara satu negara dengan negara yang lainya. Banyak anak yang malas belajar dan malas sholat karena anak lebih senang bermain game, main HP dan nonton TV. Ini semua akibat dari majunya teknologi.