Search for collections on Publications

HUBUNGAN KEBUDAYAAN DENGAN PENDIDIKAN ISLAM (Analisis Pemikiran Prof. DR. H. Abuddin Nata M.A)

IWAN KURNIAWAN, 131310000523 (2017) HUBUNGAN KEBUDAYAAN DENGAN PENDIDIKAN ISLAM (Analisis Pemikiran Prof. DR. H. Abuddin Nata M.A). Skripsi thesis, UNISNU Jepara.

[thumbnail of 131310000523_COVER.pdf]
Preview
Text
131310000523_COVER.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 131310000523_BAB I.pdf]
Preview
Text
131310000523_BAB I.pdf - Published Version

Download (333kB) | Preview
[thumbnail of 131310000523_BAB II.pdf]
Preview
Text
131310000523_BAB II.pdf - Published Version

Download (547kB) | Preview
[thumbnail of 131310000523_BAB III.pdf]
Preview
Text
131310000523_BAB III.pdf - Published Version

Download (268kB) | Preview
[thumbnail of 131310000523_BAB IV.pdf]
Preview
Text
131310000523_BAB IV.pdf - Published Version

Download (278kB) | Preview
[thumbnail of 131310000523_ BAB V.pdf]
Preview
Text
131310000523_ BAB V.pdf - Published Version

Download (263kB) | Preview
[thumbnail of 131310000523_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
131310000523_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (143kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui apa arti dari Kebudayaan (2) Untuk mengetahui bagaimana Hubungan Kebudayaan Dengan Pendidikan Islam (3) Untuk mengetahui bagaimana implementasi kebudayaan dengan pendidikan Islam saat ini. Hakikat tujuan pendidikan Islam adalah terbentuknya insan yang memiliki dimensi religius, berbudaya dan berkemampuan ilmiah, dalam istilah lain disebut “insan kamil”.Untuk mengaktualisasi tujuan tersebut, seorang guru memiliki tanggung jawab untuk mengantarkan anak didik ke arah tujuan tersebut. Namun, saat ini peran dan fungsi guru tengah mengalami perubahan secara drastis dan mendasar sebagai akibat dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya global yang cenderung mengutamakan ilmu dan teknologi,rasio dan pancaindra, serta materi. Untuk itu, keberadaan guru dalam dunia pendidikan sangat krusial. Hal ini disebabkan kewajibannya tidak hanya mentransformasikan pengetahuan belaka, akan tetapi juga dituntut membentuk kepribadian yang baik tapi Yang dimana seorang guru harus menjadikan pendidikan sebagai sarana transformasi nilai-nilai Kebudayaan sebagai pernyataan sikap, perasaan, dan perilaku yang mejadi ciri khas dan di informasikan kepada masyarakat yang membentuk manusia mempunyai akhlak mulia yang bersumber pada ajaran agama, serta menjadi dasar bagi terjadinya proses islamisasi ilmu pengetahuan.
Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode dokumentasi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknis analisis deskriptif dan analisis isi (content analysis). Adapun pula yang digunakan penulis dalam menarik kesimpulan ialah pola berpikir induktif dan deduktif.
Hasil penelitian adalah pemikiran Abuddin Nata Dalam Hubungan Kebudayaan Dengan Pendidikan Islam. Untuk mengaktualisasi tujuan tersebut ilmu pendidikan Islam telah memperkenalkan paling kurang tiga kata yang berhubungan dengan pendidikan Islam, yaitu al-tarbiyah, al-ta’lim, al-ta’dib. Al-tarbiyah dapat berarti proses menumbuhkan dan mengembangkan apa yang ada pada diri peserta didik, baik secara fisik, psikis, sosial, maupun spiritual. Adapun juga kata ¬al-ta’lim yang berarti pemberitahuan tentang sesuatu berupa nasihat, perintah, pengarahan, pengajaran, pelatian dan pembelajaran yaitu menyampaikan sesuatu berupa ilmu pengetahuan yang belum diketahui oleh peserta didik. Selanjutnya kata ¬al-ta’dib yang berarti pendidikan yang di dalamnya memuat tentang beradab, bersopan santun, tata krama, adab, budi pekerti, akhlak, moral, dan etika. Yang dimana seorang guru harus menjadikan pendidikan sebagai sarana transformasi nilai-nilai akhlak mulia yang bersumber pada ajaran agama kedalam diri peserta didik, serta menjadi dasar bagi terjadinya proses islamisasi ilmu pengetahuan.
Tapi sebuah pendidikan tidak bisa lepas dari unsur kebudayaannya. Dalam dunia pendidikan, budaya dapat digunakan sebagai salah satu transmisi pengetahuan, karena sebenarnya yang tercakup dalam budaya sangatlah luas. kebudayaan adalah total dari warisan ide-ide, keyakinan, nilai-nilai, dan penegetahuan yang merupakan basis bersama dalam aksi sosial. Kebudayaan sebagai pernyataan sikap, perasaan, nilai-nilai, dan perilaku yang mejadi ciri khas dan di informasikan kepada masyarakat. Pendidikan dan kebudayaan adalah sebuah tawaran model pendidikan yang mengusung ideologi yang memahami, menghormati, dan menghargai harkat dan martabat manusia di manapun dia berada dan dari manapun datangnya ( secara ekonomi, sosial, budaya, etnis, bahasa, keyakinan, atau agama, dan negara ). Dengan demikian tidak ada suatu proses pendidikan tanpa kebudayaan dan tanpa masyarakat, proses kebudayaan dan pendidikan hanya dapat terjadi di dalam hubungan antar manusia di dalam suatu masyarakat itu sendiri.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : H. Mufid,M.Ag.
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 13 Jun 2022 04:04
Last Modified: 13 Jun 2022 04:10
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3593

Actions (login required)

View Item
View Item