Search for collections on Publications

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL (Studi Kasus Di SMK Negeri 3 Jepara)

ITSNA KHOIRINNISAK, 131310000782 (2017) PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS MULTIKULTURAL (Studi Kasus Di SMK Negeri 3 Jepara). Skripsi thesis, UNISNU.

[thumbnail of 131310000782_COVER.pdf]
Preview
Text
131310000782_COVER.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview
[thumbnail of 131310000782_BAB I.pdf]
Preview
Text
131310000782_BAB I.pdf - Published Version

Download (248kB) | Preview
[thumbnail of 131310000782_BAB II.pdf]
Preview
Text
131310000782_BAB II.pdf - Published Version

Download (382kB) | Preview
[thumbnail of 131310000782_BAB III.pdf]
Preview
Text
131310000782_BAB III.pdf - Published Version

Download (448kB) | Preview
[thumbnail of 131310000782_BAB IV.pdf]
Preview
Text
131310000782_BAB IV.pdf - Published Version

Download (170kB) | Preview
[thumbnail of 131310000782_BAB V.pdf]
Preview
Text
131310000782_BAB V.pdf - Published Version

Download (93kB) | Preview
[thumbnail of 131310000782_DAFTAR PUSTAKA.pdf]
Preview
Text
131310000782_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version

Download (147kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini merupakan upaya untuk mengembangkan penerapan strategi dan konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam yang berbasis pada pemanfaatan keragaman yang ada pada masyarakat. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Negeri 3 Jepara?, (2) Bagaimanakah Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Negeri 3 Jepara?, (3) Bagaimanakah Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Negeri 3 Jepara? Dan (4) Apakah faktor-faktor pendukung dan penghambat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Negeri 3 Jepara?. Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-kualitatif dengan rancangan studi kasus penelitian lapangan (Field Research). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi, dokumentasi dan analisis data untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan.
Kesimpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah (1) Perencanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Negeri 3 Jepara adalah setiap siswa yang beragama non Islam diberi kebebasan untuk ikut di dalam kelas sebagai peserta pasif atau meninggalkan kelas dan diarahkan ke perpustakaan, dan GPAI membuat perencanaan pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang dipakai dan juga sesuai dengan materi yang akan disampaikan; (2) Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural berjalan seperti biasanya dan telah sesuai dengan apa yang telah direncanakan oleh GPAI yang ada, dan siswa yang beragama non Islam tadi ternyata lebih memilih ikut di dalam kelas daripada harus meninggalkan kelas meskipun sudah ada kebijakan dari sekolah bahwa siswa non muslim boleh di luar kelas, (3) Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural di SMK Negeri 3 Jepara mengikuti kurikulum yang dipakai. Sedangkan untuk siswa yang beragama non Islam (peserta pasif) dilakukan oleh guru agama mereka masing-masing, Guru PAI dan Guru Pendidikan Agama non Islam saling komunikasi untuk standar evaluasi sesuai kurikulum sekolah, (4) Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural meliputi: (a) Faktor Pendukung, antara lain: Semua Guru Pendidikan Agama Islam dan Guru non muslim merupakan guru profesional, rutinitas dan suasana Sekolah yang sudah dibentuk sejak dulu untuk toleransi atas perbedaan, maka tugas saat ini adalah memelihara dengan baik toleransi tersebut, intrinsik Bapak dan Ibu Guru yang sudah memiliki etos kerja yang baik, siswa non muslim yang berkenan mengikuti pembelajaran Pendidikan Agama Islam bersikap simpatik, aspirasi siswa dalam kegiatan keagamaan tinggi; (b) Faktor Penghambat, meliputi: pemahaman siswa terhadap Pendidikan Agama Islam berbeda-beda, karena siswa berasal sari latar belakang MTs atau SMP yang berbeda-beda. Guru Pendidikan Agama non Islam Guru Tidak Tetap sehingga tidak mudah untuk komunikasi dan koordinasi. Kemudian sarana prasarana Laboratorium Keagamaan baik Lab. Agama Islam, Lab. Agama Kristen, Lab. Agama Hindu, dan Lab. Agama Budha.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, ternyata konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multikultural diperlukan dukungan dari berbagai pihak, khususnya orang tua siswa dan para guru mata pelajaran umum agar tercipta sikap toleransi di kalangan civitas akademika SMK Negeri 3 Jepara. Perlu adanya peningkatan kerjasama antara GPAI dengan guru mata pelajaran umum dan lembaga-lembaga keagamaan untuk meningkatkan toleransi umat beragama terutama di kalangan guru dan siswa. Kemudian memelihara dengan baik toleransi antar masyarakat SMK Negeri 3 Jepara yang sudah terjalin di periode-periode sebelumnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing : Drs. Abdul Rozaq, M. Ag.
Uncontrolled Keywords: Pembelajaran, Pendidikan Agama Islam dan berbasis Multikultural
Subjects: 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam
300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 371 Institusi Pendidikan > 371.3 Metode Belajar Mengajar, Media Pembelajaran
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Admin Perpustakaan Unisnu
Date Deposited: 13 Jun 2022 04:05
Last Modified: 13 Jun 2022 04:05
URI: https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3592

Actions (login required)

View Item
View Item