Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Kemandirian keuangan daerah baik secara sendiri-sendiri (parsial) maupun secara (simultan) pada 6 kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah. Dengan tahun penelitian dari mulai tahun 2008 sampai dengan tahun 2017.
Penelitian ini tergolong dalam penelitian kuantitatif murni karena jenis data pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Website Direktoral Jendral Perimbangan Keuangan (DJPK). Sampel yang digunakan sebanyak 6 kabupaten/kota setiap tahunnya dari tahun 2008-2017. Metode penelitian menggunakan sensus yang artinya sampel di ambil secara keseluruhan dari 6 kabupaten/kota yang tergolong di wilayah eks karesidenan pati. Tehnik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis linier berganda dengan bantuan alat analisis menggunakan SPSS versi 24.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Pajak Daerah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah dengan nilai signifikansi 0,000 sedangkan untuk variabel Retribusi Daerah secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Kemandirian Keuangan Daerah dengan nilai signifikan 0,210. Secara simultan Pajak Daerah dan Retribusi Daerah berpengaruh secara signifikan terhadap Kemadirian Keuangan Daerah, dengan hasil F hitung sebesar 30.984 dan nilai signifikansi 0,000.