Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana ke masyarakat. Setiap perbankan di Indonesia pasti bertujuan untuk memperoleh laba dan modalnya bertambah. Adapun faktor yang yang mempengaruhi tinggi rendahnya modal diantaranya Profitabilitas, Likuiditas, dan Kualitas Aset.
Pada penelitian ini menggunakan data sekunder. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan dari 39 perusahaan perbankan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2014 sampai 2016. Tehnik yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan sampling jenuh/sampling sensus. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan studi pustaka selanjutnya diolah dengan SPSS versi 20. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi. Sedangkan untuk pengujian hipotesis sendiri menggunakan uji t (parsial), kemudian dilakukan uji koefisien determinasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel Profitabilitas memiliki pengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada perusahaan perbankan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016. Likuiditas tidak memiliki pengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada perusahaan perbankan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016. Kualitas Aset tidak memiliki pengaruh terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) pada perusahaan perbankan terbuka di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2016.