Analisis rasio keuangan merupakan instrument analisis prestasi perusahaan yang menjelaskan berbagai hubungan serta indikator keuangan yang menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan ataupun prestasi operasi masa lalu serta membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian menunjukkan resiko serta peluang yang melekat pada perusahaan yang bersangkutan. penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh rasio keuangan dalam memprediksi pertumbuhan laba dengan menggunakan rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio aktivitas dan rasio profitabilitas yang masing- masing rasio diproksikan dengan Working Capital to Total Assets ( WCTA ), Debt Equity Ratio ( DER ), Total Asset Turnover ( TAT ), dan Net Profit Margin ( NPM ) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013 – 2015.
Jenis penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini sebanyak 22 perusahaan. Metode analisa pada penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menjelaskan pengaruh dari variabel dependent dan variabel independentnya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa WCTA berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Laba, Sedangkan untuk ketiga variabel lainnya yaitu DER, TAT dan NPM tidak berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba. Dan secara simultan rasio WCTA, DER, TAT dan NPM berpengaruh terhadap Pertumbuhan Laba.