Latar belakang dari penelitian ini adalah melihat kenyataan bahwa menuntut ilmu pengetahuan memang diwajibkan. Dengan ilmu kita bisa meraih dunia, dengan ilmu kita dapat meraih akhirat dan dengan ilmu pula kita bisa meraih kedua-duanya. Pendidikan merupakan alat untuk memajukan peradaban, mengembangkan masyarakat, dan membuat generasi mampu berbuat banyak bagi kepentingan mereka. Jadi jika stabilitas suatu bangsa terguncang atau kemajuannya terhambat, maka yang pertama-tama ditinjau ulang ialah sistem pendidikan. Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap Pendidikan Madrasah Diniyah Miftahul Huda Bulungan Pakis Aji Jepara, menjelaskan penyebab minimnya minat masyarakat dan upaya untuk menanggulangi minimnya minat masyarakat terhadap pendidikan Madrasah Diniyah Miftahul Huda Bulungan Pakis Aji. Data dari penelitian ini diperoleh melalui pengumpulan data, maka dalam penganalisaannya setelah data terkumpul kemudian data dikelola secara induktif, sebuah penarikan kesimpulan dari hal-hal yang khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang bersifat umum.
Dari hasil pengolahan data tersebut diperoleh kesimpulan bahwa dalam upaya menanggulangi minimnya minat masyarakat terhadap pendidikan madrasah diniyah, pertama yaitu memberi informasi pada siswa tentang arti pentingnya belajar Ilmu pendidikan agama islam, menghubungkan arti penting dan manfaat belajar di Madrasah Diniyah, kemudian diuraikan kegunaannya dimasa yang akan datang. Kedua dengan cara memberikan perhatian dengan memberi dukungan, memberikan respon yang positif agar dapat menumbuhkan kesenangan dan kemauan..
Dalam sebuah Firman Allah SWT dalam Surah Al- Alaq: 1-5, yang artinya:“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajarkan (manusia) dengan perantaraan kalam.Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” Ayat ini pertama yang turun kepada Rasulullah. Ayat ini berisi perintah untuk membaca, menulis, dan juga belajar. Hal ini karena belajar atau memperhatikan pengetahuan sangat penting peranannya bagi manusia, sehingga surat Al-Alaq lebih menggunakan kata Iqra’ dan al-qalam. Diakui atau tidak, keduanya sangat penting perannya dalam proses pembelajaran. Disamping itu, dengan membaca diharapkan membawa tertanamnya keimanan dan ketakwaan seseorang sebagai wujud dari perubahan yang merupakan hasil dari proses pembelajaran.
Madrasah adalah sebagai salah satu jalur pendidikan di Indonesia, namun selama ini banyak berkembang persepsi bahwa Madrasah kurang diminati dikalangan masyarakat. Madrasah Diniyah seringkali dianggap sebagai sekolah Nonformal, pendidikan yang diajarkan di sekolah Madrasah Diniyah dianggap kurang menjanjikan masa depan, belum ditunjang dengan fasilitas yang modern atau fasilitas seperti di sekolah pagi (sekolah formal).
Tetapi dengan belajar mengenai pendidikan agama islam, seorang remaja akan membentuk watak atau pribadi islami, yaitu remaja yang bertanggung jawab terhadap Tuhannya, dirinya, dan kehidupannya dalam menegakkan agama Islam
Dari sini dapat dipahami bahwa betapa pentingnya pendidikan Madrasah Diniyah. Diharapakan masyarakat mampu meningkatkan minat dan menerima informasi tentang arti pentingnya belajar Ilmu pendidikan agama islam, menghubungkan arti penting dan manfaat belajar di Madrasah Diniyah, kemudian diuraikan kegunaannya dimasa yang akan datang. Kedua dengan cara memberikan perhatian dengan memberi dukungan, memberikan respon yang positif agar dapat menumbuhkan kesenangan dan kemauan.
Penelitian ini diharapkan akan menjadi bahan informasi dan masukan, khususnya bagi masyarakat di Desa Bulungan Pakis Aji Jepara dan semua pihak yang membutuhkan di lingkungan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan UNISNU Jepara.