NANINGSIH, 131110001137 (2017) PENINGKATAN SEMANGAT KERJA TENAGA KESEHATAN DAN NON KESEHATAN MELALUI KOMITMEN, PEMBERIAN INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI PADA PUSKESMAS BANGSRI II. Skripsi thesis, UNISNU.
131110001137_COVER.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
131110001137_BAB I.pdf - Published Version
Download (142kB) | Preview
131110001137_BAB II.pdf - Published Version
Download (290kB) | Preview
131110001137_BAB III.pdf - Published Version
Download (286kB) | Preview
131110001137_BAB IV.pdf - Published Version
Download (664kB) | Preview
131110001137_BAB V.pdf - Published Version
Download (217kB) | Preview
131110001137_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (191kB) | Preview
Abstract
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang paling menentukan sukses tidaknya suatu organisasi. Dan untuk meningkatkan semangat kerja pegawai Puskesmas maka perlu adanya komitmen yang tinggi, insentif yang layak, dan budaya organisasi yang mendukung. Sehingga penelitian ini membahas “PENINGKATAN SEMANGAT KERJA TENAGA KESEHATAN DAN NON KESEHATAN MELALUI KOMITMEN, PEMBERIAN INSENTIF DAN BUDAYA ORGANISASI PADA PUSKESMAS BANGSRI II”.
Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh komitmen, pemberian insentif, budaya organisasi secara individu maupun bersama-sama terhadap semangat kerja tenaga kesehatan pada Puskesmas Bangsri II. Obyek penelitian yang dipilih adalah seluruh tenaga kesehatan dan non kesehatan yang ada di Puskesmas bangsri II sebagai sampel / responden yang diambil dengan metode accidental sampling sebanyak 30 orang. Alat analisis data meliputi analisis regresi berganda dan koefisien determinasi.
Hasil uji F di dapatkan nilai Fhitung = 11,575 > Ftabel = 2,98 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa jika komitmen, pemberian insentif, budaya organisasi secara bersama-sama meningkat maka semangat kerja tenaga kesehatan dan non kesehatan di Puskesmas Bangsri II akan meningkat. Pada hasil uji t Peningkatan semangat kerja berdasarkan Komitmen didapatkan nilai thitung = 5,428 > ttabel = 1,706 dengan nilai signifikan 0,003 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa jika komitmen meningkat maka semangat kerja tenaga kesehatan dan non kesehatan akan meningkat. Pada hasil uji t Peningkatan semangat kerja berdasarkan pemberian insentif didapatkan nilai thitung = 8,663 > ttabel = 1,706 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa jika insentif meningkat maka semangat kerja tenaga kesehatan dan non kesehatan akan meningkat. Pada hasil uji t Peningkatan semangat kerja berdasarkan budaya organisasi didapatkan nilai thitung = 5,785 > ttabel = 1,706 dengan nilai signifikan 0,006 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwa jika budaya organisasi meningkat maka semangat kerja tenaga kesehatan dan non kesehatan akan meningkat juga.
Berdasarkan hasil analisis koefisien determinasi di dapatkan nilai Adjusted r Square ( ) = 0,684 x 100% = 68,4%, ini berarti bahwa ketiga variabel independen (Komitmen, Pemberian Insentif, dan Budaya Organisasi) mempunyai pengaruh sebesar 68,4% terhadap variabel dependen (semangat kerja) dan yang 31,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian ini.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Noor Arifin,S.E.,M.Si. |
Uncontrolled Keywords: | Komitmen, Pemberian Insentif, Budaya Organisasi, Semangat Kerja |
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 650 Manajemen Bisnis > 658 Manajemen Umum > 658.3 Manajemen Sumber Daya Manusia |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 08 Jun 2022 06:25 |
Last Modified: | 08 Jun 2022 06:25 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3523 |