Dengan diberlakukannya sistem otonomi daerah Pajak Daerah dan Retribusi Daerah merupakan beberapa sumber pendapatan pententing bagi setiap daerah dalam dimana setiap daerah akan dituntut untuk berkembang dan memiliki hak dalam mengelola pendapatan asli daerahnya sendiri. Dalam penelitian ini meneliti pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Terhadap Penadapatan Asli Daerah pemerintah Kabupaten / Kota di Provinsi Jawa Tengah.
Data penelitian yang digunakan dengan data skunder yang bersifat kuantitatif dengan metode Time series atau Runtut waktu yaitu (2014-2016), sumber data sendiri didapat dari dokumentasi Laporan APBD yang dikutip dari halaman resmi Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Perimbangan Keuangan (www.djpk.kemenkeu.go.id). Dari data tersebut diperoleh Laporan Realisasi Pajak Daerah, Retribusi Daerah dan Pendapatan Asli Daerah dengan menggunakan metode analisis Regresi Linier Berganda.
Dari beberapa uji data yang telah dilakukan telah diketahui model regresi selaras dengan uji asumsi klasik. Dalam uji t dapat di lihat bahwa Pajak Daerah yang secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah sedangkan Retribusi Daerah secara parsial berpengaruh Positif tidak signifikan Terhadap Pendapatan Asli Daerah, serta secara Simultan (bersama-sama) Pajak Daerah dan Retribusi Daerah memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah.