Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan evaluasi pembelajaran mata pelajaran Fiqih kelas XI di MA. NU Nahdlatul Fata Petekeyan Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017 dan mengetahui kendala dan solusi dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran mata pelajaran Fiqih kelas XI di MA. NU Nahdlatul Fata Petekeyan Tahunan Jepara Tahun Pelajaran 2016/2017.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar bukan angka-angka. Metode kualitatif ini dapat digunakan untuk mengungkapkan dan memahami sesuatu dibalik fenomena yang sedikitpun belum diketahui. Disamping itu juga metode ini dapat juga digunakan untuk mendapatkan wawasan tentang sesuatu yang baru sedikit diketahui.
Studi implementasi evaluasi pembelajaran mata pelajaran Fiqih pada siswa kelas XI di MA. NU Nahdlatul Fata Petekeyan dapat diketahui bahwa kegiatan evaluasi dilakukan melalui beberapa tahap kegiatan, meliputi: perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut.
1. Rencana evaluasi pembelajaran Fiqih pada siswa kelas XI di MA. NU Nahdlatul Fata Petekeyan.
2. Pelaksanaan evaluasi pembelajaran Fiqih siswa kelas XI di MA. NU Nahdlatul Fata dilaksanakan pada awal kegiatan, tengah dan akhir kegiatan pembelajaran. Evaluasi ini termasuk jenis evaluasi formatif.
3. Tindak lanjut evaluasi pembelajaran Fiqih siswa kelas XI di MA. NU Nahdlatul Fata dilakukan untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil evaluasi dan perlu atau tidaknya perbaikan/remidi.
Faktor yang paling mempengaruhi pelaksanaan evaluasi pada pembelajaran Fiqih kelas XI siswa MA. Nahdlatul Fata Petekeyan Tahunan Jepara adalah faktor pengelolaan kelas. Karena faktor pengelolaan kelas menjadi penentu dalam pelaksanaan suatu strategi pembelajaran.
Beberapa upaya atau solusi yang dilakukan oleh pendidik (guru) di MA. NU Nahdlatul Fata Petekeyan Tahunan Jepara tahun pelajaran 2016/2017, yaitu:
Upaya internal dalam pelaksanaan evaluasi pada pembelajaran Fiqih, yaitu : 1) Memahami kebutuhan dan perkembangan anak dengan memberi stimulasi secara tepat terhadap . 2) Meningkatkan kreatifitas dan memanfaatkan media atau alat peraga pembelajaran sekitar lingkungan belajar. 3) Mengoptimalkan dalam memberi stimulasi kecerdasan intelegensi, spiritual dan emosional.