ELVA, 131310000749 (2017) URGENSI PENDIDIKAN SHALAT PADA ANAK DALAM KELUARGA (Studi Analisis Perintah Sholat Dalam Hadits Abu Daud Dan Ahmad). Skripsi thesis, UNISNU.
131310000749_COVER.pdf - Published Version
Download (821kB) | Preview
131310000749_BAB I.pdf - Published Version
Download (332kB) | Preview
131310000749_BAB II.pdf - Published Version
Download (544kB) | Preview
131310000749_BAB III.pdf - Published Version
Download (685kB) | Preview
131310000749_.BAB IV.pdf - Published Version
Download (282kB) | Preview
131310000749_BAB V.pdf - Published Version
Download (133kB) | Preview
131310000749_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (205kB) | Preview
Abstract
Keluarga adalah lingkungan pendidikan pertama lagi utama bagi anak. Menurut Islam, pendidikan haruslah menjadikan seluruh manusia menjadi manusia yang menghambakan diri kepada Allah. Yang dimaksud menghambakan diri adalah beribadah kepada Allah SWT. dan ibadah yang pertama kali diwajibkan adalah shalat. Dari sini, penulis tertarik untuk meneliti dua permasalahan yaitu: Bagaimana konsep pendidikan shalat anak?. Bagaimana penerapan pendidikan shalat pada anak?. Bagaimana urgensi pendidikan shalat pada anak dalam keluarga?. Maka tujuan peneliti adalah Untuk memahami dan mendeskripsikan konsep pendidikan shalat anak. Untuk memahami dan mendeskripsikan penerapan shalat pada anak. Dan untuk memahami, mendeskripsikan dan menganalisa urgensi pendidikan shalat pada anak dalam keluarga.
Penelitian ini adalah termasuk kategori library researce (penelitian kepustakaan) atau kepustakaan murni dengan pengumpulan data yang bersumber dari literatur yang berstandar akademis. Dalam analisis data menggunakan metode deskriptif analitik dan metode analisa deduktif dengan pendekatan psikologis, sosio historis, dan filsafat.
Hasil penelitian menyatakan bahwa urgensi pendidikan shalat pada anak dalam keluarga dikarenakan shalat adalah tiang agama, juga ibadah yang pertama kali diwajibkan oleh Allah SWT.. Di dalamnya terdapat keutamaan dan hikmah bagi yang mengerjakannya dan ancaman bagi yang meninggalkannya. Anak kecil belum dibebankan kewajiban mendirikan shalat, akan tetapi keluarga (orang tua) mempunyai tanggung jawab dan kewajiban untuk mendidikkan shalat bagi anak-anaknya, yaitu memerintah anak untuk shalat setelah anak berusia tujuh tahun, dan memukulnya jika pada usia sepuluh tahun tidak mau mengerjakan shalat. Akan tetapi sebelum memukul, orang tua juga harus sudah mendidikan shalat pada anaknya di usia sebelum sepuluh tahun.
Pendidikan shalat adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan pengajaran, latihan tentang ucapan dan tindakan shalat yang merupakan kewajiban yang harus ditunaikan dan sangat diancam bagi yang meninggalkan. Walaupun anak-anak belum dikenai kewajiban untuk shalat, tetapi orang tua harus senantiasa memperhatikan dan mengontrol pelaksanaan shalat anak. Keluarga (orang tua) memiliki tanggungjawab untuk mendidikkan shalat terhadap anak-anaknya, yaitu ketika anak berusia tujuh tahun dan memukulnya jika pada usia sepuluh tahun anak tidak mau melaksanakan shalat. Pada usia di bawah tujuh tahun, hendaknya orang tua sudah mengenalkan dan mengajak anak untuk shalat, agar pada usia perintah pendidikan shalat orang tua tidak kesulitan dalam mendidik dan mendisiplinkanya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Drs. Abdul Rozaq.M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Urgensi Pendidikan Shalat Pada Anak dalam Keluarga |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 640 Kesejahteraan Rumah Tangga > 649.1 Mengasuh Anak |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 30 May 2022 06:27 |
Last Modified: | 30 May 2022 06:27 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3393 |