Penelitian ini bertujuan: (1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan soft skills di Pondok Pesantren Miftahun Najah. (2) Untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan soft skills di Pondok Pesantren Miftahun Najah. (3) Untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat pelaksanaan soft skills di Pondok Pesantren Miftahun Najah.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan soft skills di Pondok Pesantren Miftahun Najah dengan menggunakan teknik observasi. Untuk mengetahui implementasi pendidikan soft skills di Pondok Pesantren Miftahun Najah dengan menggunakan teknik dokumentasi, dan untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat pelaksanaannya dengan menggunakan teknik wawancara.Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi dan menarik kesimpulan.
Berdasarkan dari hasil analisis menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan pendidikan soft skills di Pondok Pesantren Miftahun Najah merupakan kegiatan wajib bagi seluruh santri dengan tujuan untuk mencetak kader-kader yang berakhlakul karimah, dan mengedepankan moral Agama, serta mewujudkan sikap baik santri dalam kehidupan sehari-hari, dan mewujudkan santri yang berpengetahuan luas baik di bidang Agama maupun ilmu pengetahuan secara umum. Manfaat yang diperoleh adalah dapat melatih personal maupun interpersonal santri, melatih kedisiplinan dan kemandirian, keistiqomahan, kepercayaan, dan rasa tanggung jawab santri. 2) Pelaksanaan implementasi pendidikan soft skills meliputi: khitobah, musyawarah, rebana, ro’an, tilawatil Qur’an, shalat berjamaah, pengajian, marhaban, dan lalaran. 3) Faktor pendukung dan penghambatnya ada dua faktor yaitu: faktor pendukung dari kesadaran diri sendiri dan dorongan dari lingkungan sekitar (teman, santri, pengurus, dan peraturan pondok). Sedangkan faktor penghambatnya sebab kurangnya kesadaran para santri belum bisa mengatur waktu aktivitasnya, dari faktor penghambat tersebut solusi pengurus yaitu dengan memberikan motivasi dan pembinaan melalui pembiasaan dan keteladanan para pengurus.