MUH. SYAIFUDIN SETIAWAN, 141310003163 (2018) ANALISIS ETIKA MURID TERHADAP GURU DALAM KITAB TA’LIMUL MUTA’ALLIM KARYA SYEIKH AL-ZARNUJI. Skripsi thesis, UNISNU.
141310003163_COVER.pdf - Published Version
Download (682kB) | Preview
141310003163_BAB I.pdf - Published Version
Download (265kB) | Preview
141310003163_BAB II.pdf - Published Version
Download (335kB) | Preview
141310003163_BAB III.pdf
Download (333kB) | Preview
141310003163_BAB V.pdf - Published Version
Download (132kB) | Preview
141310003163_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (144kB) | Preview
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah melihat kenyataannya bahwa etika pada era globalisasi sekarang ini sangat memprihatinkan dalam tiga tahun terakhir, kasus kekerasan terhadap guru masih banyak terjadi.
Perlu ditelisik mengapa anarkisme yang menimpa guru masih sering terjadi di sekitar kita, baik yang dilakukan oleh orang tua maupun siswa itu sendiri. Sejatinya banyak faktor penyebab yang bisa kita kemukakan. Antara lain kurangnya perhatian orang tua, salah asuh, salah pergaulan, tontonan yang tidak mendidik, pengaruh budaya asing dan lain sebagainya. Dari sini bisa dipahami bahwa betapa pentingnya etika murid terhadap guru agar kasus kekerasan terhadap guru bisa dicegah sedini mungkin.
Hubungan baik antara guru dan murid menjadi pedoman bagi keduanya. Sejalan dengan hubungan guru dengan murid tersebut, terdapat seorang ulama yang membahas tentang etika murid ketika belajar yaitu bernama Syeikh Al-Zarnuji. Beliau seorang ulama klasik yang telah memaparkan dengan amat baik bagaimana seharusnya sikap seorang murid terhadap gurunya yang ditulis dalam kitabnya “Ta’limul Muta’allim”.
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis terdorong mengkaji untuk lebih lanjut tentang “Analisis Etika Murid Terhadap Guru dalam Kitab Ta’limul Muta’allim Terjemahan Karya Syeikh Zarnuji
Berdasarkan hasil penelitian ada lima pokok etika yang harus dilakukan seorang murid sebagai bentuk penghormatan terhadap gurunya yaitu: menghargai ilmu, menghormati guru, mencari ridlo guru, menghormati anak-anaknya dan siapapun yang berkaitan dengannya, mengabdi kepada guru dan tidak boleh melukai hati gurunya.
Etika murid terhadap guru dalam kitab Ta’lim al-Muta’allim bisa jadi sangat relevan bila diterapkan dalama pengajaran ilmu-ilmu tasawuf. Tetapi dalam ilmu-ilmu lainnya yang membutuhkan banyak pertanyaan dan diskusi nampaknya tidak cocok bila menggunakan pola hubungan seperti itu. Dari penjelasan di atas penulis menambahkan hal ini tidak bisa diterapkan di era zaman sekarang. Karena zaman sekarang dibutuhkan kecerdasan baik IQ maupun EQ yang di dapatkan dari pembelajaran aktif yang melibatkan interaksi antara murid dan guru. Ketawadhu’an, sopan santun, tata krama, etika yang baik sudah sedikit bergeser. Artinya hakekatnya sama memuliakan guru seperti dulu akan tetapi pelaksanaan berubah yaitu tidak berlebihan, dan memandang apakah orang tersebut patut bagi kita untuk dimuliakan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : H. Muafif.MM. |
Uncontrolled Keywords: | Etika, Murid terhadap Guru |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X5.1 Akhlak (Akhlaq) 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 27 Apr 2022 02:48 |
Last Modified: | 27 Apr 2022 02:48 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3298 |