Persaingan bisnis di Indonesia saat ini telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Semakin bertambahnya jumlah perusahaan baru dari hari kehari membuat persaingan dunia bisnis di Indonesia menjadi ketat. Perusahaan-perusahaan yang bergerak baik di bidang jasa, manufaktur, maupun dagang saling bersaing untuk bertahan dan menjadi yang terbaik. Tujuan perusahaan dalam jangka panjang adalah mengoptimalkan nilai perusahaan, Optimalisasi nilai perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan, dimana satu keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keputusan investasi, keputusan pedanaan, dan kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Periode yang digunakan dalam penelitian ini adalah 4 tahun yaitu mulai tahun 2012-2015.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dalm rentang waktu 4 tahun yaitu pada tahun 2012-2015. Pengumpulan data menggunakan metode purposive sampling yang dilihat pada laporan annual report sehingga memperoleh sampel sebanyak 27 perusahaan manufaktur. Analisis data menggunakan metode regresi berganda yang digunakan untuk menguji asumsi klasik dan hipotesis, pengolahan data mengunakan program SPSS 20.
Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa (1) keputusan invistasi yang diwakili PER berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan berkorelasi positif. (2) keputusan pendanaan yang diwakili DER berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dan berkorelasi positif. (3) kebijakan dividen yang diwakili DPR tidak berpengaruh signifikan tetapi berkorelasi positif terhadap nilai perusahaan. (4) Hasil penelitian secara simultan menunjukkan bahwa keputusan invistasi, keputusan pendanaan dan kebijakan dividen secara bersama-sama berpengaruh terhadap nilai perusahaan.