Penelitian ini bertujuan untuk mengujiaafaktor-faktor yang mempengaruhi kebijakanadividen pada perusahaan properti dan real estate yang go public di Indonesia. Faktor-faktor tersebutaadiantaranya yaitu Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan.
Data yang digunakanaadalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasiaperusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan metode purposive sampling, sampel yang digunakanaasebanyak 25 perusahaan, dengan kriteria antara lain: perusahaan merupakan perusahan yangaabergerak di sektor properti danaareal estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, data laporan keuangan yang diperlukan untuk penelitian tersedia untuk periodeaatahun 2011 sampai 2015, perusahaan memperoleh laba danamemiliki arus kas operasi bernilai positif untuk periode tahun 2011aasampai 2015 dan perusahaan membayarkan dividen kepada pemegangaasaham di periode tahun 2011 sampai 2015. Pengujian hipotesis menggunakan modelaaanalisis regresi berganda untuk menguji pengaruhaLaba Bersih, ArusaKasaOperasi,aaLikuiditas, danaaUkuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Dividen.
Hasilapenelitian menunjukkanabahwa Laba Bersih dan Likuiditas tidak berpengaruh terhadap KebijakanaDividena(DPR). Sedangkan ArusaaKas Operasi dan Ukuran Perusahaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap KebijakanaDividena(DPR). Secara simultan variabelaaLabaaBersih, ArusaaKas Operasi, Likuiditas, dan UkuranaaPerusahaan berpengaruh signifikan terhadap Kebijakan Dividen (DPR).