Kepuasan kerja merupakan sesuatu yang bersifat individual, setiap individu memiliki tingkat kepuasan berbeda-beda sesuai dengan nilai yang berlaku pada dirinya, semakin banyak aspek pekerjaan yang sesuai keinginan individu, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan yang dirasakan, dan sebaliknya. Pekerja organisasi yang diliputi rasa ketidakpuasan atas kompensasi yang diterima, dampak bagi organisasi sangat bersifat tidak baik. Jika ketidakpuasan tidak mampu terselesaikan dengan baik menjadi wajar apabila para pegawai menyatakan keinginan untuk memperoleh imbalan yang bukan saja jumlahnya lebih besar, akan tetapi juga lebih adil. Tujuan penelitian adalah (1) Menganalisis pengaruh kompensasi terhadap kepuasan kerja pegawai Puskesmas Kedung 1 Jepara. (2) Menganalisis pengaruh karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja pegawai Puskesmas Kedung 1 Jepara. (3) Menganalisis pengaruh kompensasi dan karakteristik pekerjaan terhadap kepuasan kerja pegawai Puskesmas Kedung 1 Jepara.
Pendekatan penelitian dan pembahasan karya skripsi ini, penulis menggunakan penelitian kuantitatif. pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, yang berlandaskan pada filsafah positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan dimana Subjek Penelitian ini adalah pegawai Puskesmas Kedung 1 Jepara.
Hasil Penelitian sebagai berikut: (1) Kompensasi berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, t hitung > t tabel dan nilai dibuktikan signifikansinya (0,001) diperoleh nilai t hitung untuk variabel kompensasi (X1) adalah sebesar 3,341 sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1,668 menggunakan uji satu sisi. Sedangkan untuk nilai signifikansiya adalah 0,001. Dari data tersebut dapat diartikan bahwa t hitung > t tabel dan hasilnya positif (3,341 >1,668) (2) Karakteristik pekerjaan berpengaruh positif signifikan terhadap kepuasan kerja, t hitung > t tabel dan nilai dibuktikan signifikansinya (0,001) diperoleh nilai t hitung untuk variabel karakteristik pekerjaan (X2) adalah sebesar 5,248 sedangkan nilai t tabel adalah sebesar 1,668) menggunakan uji satu sisi. Sedangkan untuk nilai signifikansiya adalah 0,000. (3) Kompensasi dan karakteristik pekerjaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, t hitung > t tabel dan nilai dibuktikan signifikansinya (0,000) bahwa nila F hitung sebesar 42,363 sedangkan untuk nilai F tabelnya sebesar 3,14. Selain itu diperoleh nilai signifikansinya sebesar 0,000 adalah lebih kecil dari taraf signifikansinya sebesar 0,05.