Perkembangan dunia kerja dalam mendapatkan kesempatan kerja di masa sekarang memunculkan banyak polemik. Dengan keadaan perekonomian negara yang begitu kompleks dan krisis mengakibatkan begitu banyak ketimpangan, yang dapat digambarkan salah satunya adanya ketersediaan lapangan pekerjaan. Secara makro, krisis ekonomi yang dialami Indonesia membawa dampak yang luas terutama pada permintaan dan penawaran. Purwanti (2009). Menurut Survei Angakatan Kerja Nasional BPS kegiatan 1986 – 2015, pada tahun 1998 angka pengganguran terbuka di Indonesia mencapai 5.045.260 orang yang mengalami peningkatan pada tahun sebelumnya mencapai 4.183.971 orang. Sejumlah daerah kemudian mengalami krisis dan berdampak diberbagai sektor salah satunya sektor tenaga kerja.
Di Kabupaten Jepara pada masa krisis ekonomi di tahun 1998, bahkan tidak mengalami guncangan yang berarti pada sektor industri meubel. Dengan meningkatnya nilai ekspor meubel di Kabupaten Jepara, menjadikan keuntungan pengrajin di kabupaten Jepara melonjak tinggi. Namun masa keemasan itu tidak lama, sampai pada krisis ekonomi selanjutnya yang dimulai tahun 2008 yang merupakan awal dari terhentinya masa keemasan dari keadaan ekonomi di kabupaten Jepara karena dampak dari krisis ekonomi global. Melihat kondisi tersebut, saat ini Jepara mengalami peningkatan dalam jumlah tenaga kerja namun belum ditunjang dengan luasnya lapangan pekerjaan dan penempatan tenaga kerja pada sektor – sektor yang ada di kabupaten Jepara.
Bekerja ke luar negeri merupakan usaha untuk mengatasi masalah tenaga kerja yang ada pada suatu daerah/negara (Bachtiar, 2004). Namun yang menarik adalah besarnya minat pekerja migran Indonesia di Kabupaten Jepara, dalam hal ini adalah mantan pekerja migran yang ingin bekerja ke luar negeri. Menjadi tanda tanya besar tujuan dari mantan pekerja migran untuk bekerja kembali ke luar negeri. Yang kemudian menarik untuk diteliti pada fenomena ini adalah faktor apa yang menjadi pendorong mantan pekerja migran Indonesia di Kabupaten Jepara yang ingin bekerja kembali ke luar negeri.