Fokus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa (APBDes) di Desa Krapyak Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung tetapi tidak terstruktur dengan informan yang terkait langsung dengan masalah penelitian, sedangkan data sekunder diperoleh dengan melakukan dokumentasi terkait dengan pengelolaan APBDes mulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, penatausahaan, pelaporan dan pertanggungjawaban APBD. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja desa di Desa Krapyak, secara umum, dapat dikelola dengan baik, sesuai dengan kebijakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 tahun 2018 dan kebijakan Bupati Jepara. Walaupun masih ada kekurangan dalam hal pertanggungjawaban dikarenakan kendala kompetensi sumber daya manusia. Dengan demikian perlu dilakukan penyempurnaan secara berkelanjutan dengan tetap menyesuaikan situasi dan kondisi serta perkembangan peraturan perundang undangan yang berlaku.