Tujuan dari penelitian yang penulis lakukan adalah: (1) Ingin mendeskripsikan bagaimana keutuhan keluarga dan keluarga yang tidak utuh siswa kelas VIII di MTs Mabdaul Huda Kedungkarang Wedung Demak Tahun Pelajaran 2016/2017. (2) Ingin mengetahui bagaimana hasil belajar mata pelajaran akidah akhlak siswa kelas VIII di MTs Mabdaul Huda Kedungkarang Wedung Demak Tahun Pelajaran 2016/2017. (3) Ingin mengetahui seberapa besar pengaruh antara keutuhan keluarga terhadap hasil belajar mata pelajaran akidah akhlak siswa kelas VIII di MTs Mabdaul Huda Kedungkarang Wedung Demak Tahun Pelajaran 2016/2017.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode angket. Adapun jumlah populasi dalam penelitian ini adalah kelas II MTs Mabdaul Huda Kedungkarang Wedung Demak Tahun Pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 61 siswa. Sedangkan sampel penelitian berjumlah 30 siswa dari jumlah populasi. Sedangkan analisis data menggunakan uji hepotesa “Regresi Sederhana”. Hasil menunjukkan bahwa: (1) Pengaruh Keutuhan Keluarga Terhadap Belajar Siswa di Kelas II MTs Mabdaul Huda Kedungkarang Wedung Demak Tahun Pelajaran 2016/2017 mempunyai rata-rata 50,00 berada dalam interval kategori 47-53 dengan kateori interprestasi Baik. (2) Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Siswa Kelas II MTs Mabdaul Huda Kedungkarang Wedung Demak Tahun Pelajaran 2016/2017 mempunyai rata-rata 50,23 berada dalam interval kategori 50-53 dengan kategori interprestasi Baik. (3) Pengaruh Keutuhan Keluarga Dalam Belajar kurang mempunyai pengaruh yang positif Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Siswa di Kelas II MTs Mabdaul Huda Kedungkarang Wedung Demak Tahun Pelajaran 2016/2017. Hal ini ditunjukkan dengan hasil data yang telah diperoleh dengan dibuktikan analisis regresi linier sederhana yang memperoleh hasil Y = 40.897 + 0,187X dan dapat dijelaskan bahwa setiap ada peningkatan pada koefisien X sebesar 0,187, maka akan terjadi peningkatan pada koefisiensi Y sebesar 0,187 setiap 1%. Hal ini dapat diinterprestasikan bahwa setiap ada peningkatan Keutuhan Keluarga Terhadap Belajar maka akan ada peningkatan Hasil Belajar Siswa sebesar 0,187. Jadi setiap peningkatan 1% pada Keutuhan Keluarga Terhadap Belajar maka indek Hasil Belajar Siswa maka akan ada kenaikan sebesar 18,7%. Sedangkan hasil analisa uji hepotesis F diketahui bahwa hasil analisis regresi dari hasil uji F didapat nilai Fhitung (1,547) < Ftabel (1,701) dan nilai signifikan = 0,224 > 0,05. Dengan demikian variabel Pengaruh Keutuhan Keluarga dalam meningkatkan belajar siswa kurang berpengaruh positif dan signifikan terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Aqidah Akhlaq Siswa di Kelas II MTs Mabdaul Huda Kedungkarang Wedung Demak.