Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja keuangan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Faktor-faktor tersebut adalah Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Noan Performing Loan (NPL), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR).
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan publikasi Perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Bersdasarkan metode purposive sampling, sampel yang layak digunakan sebanyak 19 perusahaan perbankan dengan kriteria antara lain: perusahaan perbankan tersebut terdaftar di BEI, memberikan data laporan tahunan selama periode pengamatan 2012-2016, dan menghasilkan laba bersih setelah pajak selama periode pengamatan 2012-2016. Pengujian hipotesis menggunakan model analisis regresi berganda untuk menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Noan Performing Loan (NPL), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan (ROA).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPL dan BOPO memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan (ROA), NIM memiliki pengaruh positif signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan (ROA), sedangkan Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan (ROA). Secara simultan variabel Dana Pihak Ketiga (DPK), Capital Adequacy Ratio (CAR), Noan Performing Loan (NPL), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Net Interest Margin (NIM), dan Loan to Deposit Ratio (LDR) berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan (ROA).