Shalat adalah salah satu rukun Islam yang menandakan bahwa tidak sempurna ke-Islam-an seseorang tanpa melaksanakan shalat. Karena begitu pentingnya shalat, anak-anak usia 7 tahun sudah harus mulai dilatih untuk melaksanakan shalat 5 waktu dengan baik. Oleh karena itu, pembelajaran shalat harus dilaksanakan dengan sebaik mungkin menggunakan metode yang tepat.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana bentuk langkah-langkah penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan melakukan ibadah shalat siswa kelas III MI Miftahul Ulum Sekuro Mlonggo Jepara. 2) Bagaimana hasil penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan ibadah shalat siswa kelas III MI Miftahul Ulum Sekuro Mlonggo Jepara dengan penerapan metode demonstrasi. 3) Bagaimana Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Metode Demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan ibadah shalat siswa kelas III MI Miftahul Ulum Sekuro Mlonggo Jepara.
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah: 1) Mengetahui bentuk langkah-langkah penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan ibadah shalat siswa Kelas III MI Miftahul Ulum Sekuro Mlonggo Jepara.
2) Mengetahui hasil metode demontstrasi dalam meningkatkan kemampuan ibadah shalat siswa Kelas III MI Miftahul Ulum Sekuro Mlonggo Jepara dengan penerapan metode demonstrasi. 3) Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Penerapan Metode Demonstrasi.
Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data: wawancara, dokumentasi dan observasi.
Dari analisa yang penulis lakukan, dapat disimpulkan hasil sebagai berikut:
Pertama, Langkah-langkah penerapan metode demonstrasi dalam meningkatkan kemampuan ibadah shalat siswa kelas III MI Miftahul Ulum Sekuro Mlonggo Jepara terdiri dari tiga tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi dan tindak lanjut. Tahap perencanaan berkaitan dengan persiapan langkah-langkah dan alat yang dibutuhkan, tahap pelaksanaan adalah kegiatan demonstrasi yang dilakukan oleh guru sebagai demonstran sedangkan tahap evaluasi dan tindak lanjut adalah kegiatan praktik sebagai pengukuran kemampuan siswa.
Kedua, Ada peningkatan kemampuan ibadah shalat siswa kelas III MI Miftahul Ulum Sekuro Mlonggo Jepara tahun pelajaran 2017/2018 dengan penerapan metode demonstrasi hal itu didasarkan pada nilai rata-rata siswa dari sebelum penerapan metode dan setelah penerapan metode mengalami peningkatan yaitu dari 70,18 meningkat menjadi 80,04 atau ada peningkatan sebesar 15 %.