Penelitian ini berdasarkan fenomena bahwa kiai memegang peranan penting dalam membentuk dan membina akhlak santri agar menjadi manusia berakhlak mulia, berilmu dan mempunyai kemandirian, agar tingkah laku atau pengalaman sehari-hari yang dilakukan sesuai dengan norma-norma guru. Sebagaimana Rasulullah SAW diutus menyempurnakan akhlak. Begitu pentingnya akhlak dalam kehidupan umat manusia, sehingga Allah SWT mengutus Rasulnya kedunia untuk menyempurnakan akhlak yang kurang baik. Sebab akhlak merupakan tumpuan dari ajaran Islam secara keseluruhan untuk dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam pengajaran Islam sebagai pembentukan akhlak yang Islami. Pesantren adalah tempat untuk mendidik dan membina akhlak santri. Sehingga diharapkan pada saatnya nanti setelah santri selesai dari pesantren mampu untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai akhlak Islami. Hal ini sejalan dengan fungsi pesantren sebagai penyelenggara pendidikan terpadu yang bertugas membangun akhlak masyarakat menjadi akhlak yang baik.
Hasil penelitian ini adalah : bahwa dalam membina akhlak santri ada beberapa strategi yang di terapkan Kiai Ahmad Kholil di Pondok Pesantren Al-Falah diantaranya, strategi Kiai Ahmad Kholil dalam menyusun buku pedoman mengajar, metode yang digunakan Kiai Ahmad Kholil dalam proses pembelajaran akhlak di Pondok Pesantren Al-Falahmodel pendidikanya menggunakan metode :soroganbandongan dan musyawarah, strategi pengajaran dan pembelajarannya menggunakan strategi pembelajaran langsung dan strategi pembelajaran mandiri.