M. ROIB, 141310003097 (2018) ADAB BELAJAR MENURUT SYAIKH MUHAMMAD SYAKIR DALAM KITAB (Washaya Al Abaa’ Li Al Abnaa) DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH. Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
141310003097_COVER.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
141310003097_BAB I.pdf - Published Version
Download (6MB) | Preview
141310003097_BAB II.pdf - Published Version
Download (8MB) | Preview
141310003097_BAB III.pdf - Published Version
Download (14MB) | Preview
141310003097_BAB IV.pdf - Published Version
Download (5MB) | Preview
141310003097_BAB V.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
141310003097_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Latar belakang dari penelitian ini adalah melihat kenyataannya bahwa banyak sekali orang yang mengorbankan waktu dan materi hanya untuk mencari ilmu, akan tetapi tidak semua peserta didik mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Perlu diperhatikan mengapa hal ini bisa terjadi, karna banyak sekali peserta didik yang tidak memperhatikan adab ketika belajar, banyak anak yang tidak patuh kepada guru, melanggar peraturan, tidak menghormati buku, sombong terhadap sesama teman, tidak menghormati ilmu, malas, menuruti hawa nafsu, anak di usia belajar sudah melakukan tindakan kriminal, bahkan ada yang sangat fatal yaitu salah dalam berniat. Dari sini bisa dipahami bahwa betapa pentingnya adab dan juga pendidikan karakter untuk membentuk manusia sempurna.
Dalam belajar tidak terlepas dari adab baik adab kepada guru, ilmu, buku,sesama, orang tua bahkan sampai adab kepada tuhanya. Sejalan dengan adab tersebut, terdapat seorang ulama yang membahas tentang adab murid ketika belajar yaitu bernama Syaikh Muhammad syakir. Beliau seorang ulama klasik yang telah memaparkan dengan amat baik bagaimana seharusnya sikap seorang murid ketika mencari ilmu yang ditulis dalam kitabnya “ Washaya Al Abaa’ Li Al Abnaa’, dan penerapan pendidikan karakter
Berdasarkan latar belakang di atas, penulis terdorong mengkaji untuk lebih lanjut tentang “Adab Belajar Menurut Syaikh Muhammad Syakir Dalam Kitab Washaya Al Abaa’ Li Al Abnaa’ Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Karakter Di Sekolah”
Berdasarkan hasil penelitian ada beberapa adab yang harus dilakukan seorang murid sebagai bentuk upaya mendapatkanilmu yang bermanfaat di antaranya yaitu: sungguh sungguh, menghormati guru, tidak boleh melukai hatinya, mencari ridlo guru, menghormati buku, menghormati ilmu dengan menjaga sikap, memahami pelajaran sebelum di ajarkan, mengulangi pelajaran, tidak sombong, rendah diri dan masih banyak lagi.
Adab peserta didik dalam belajar yang ada dikitab Washaya Al Abaa’ Li Al Abnaa’ sangat relevan bila diterapkan dalam pembelajaran saat ini, karna adab peserta didik zaman sekarang sudah mulai mengalami kemrosotan, baik dari segi semangat belajar, etika terhadap guru, bahkan etika sesama teman, kemrosotan tersebut bisa di benahi dengan menerapkan adab adab belajar yang ada di kitab Washaya Al Abaa’ Li Al Abnaa’
Dari hasil penelitian penulis menemukan adab yang tidak relevan pada zaman sekarang yaitu: seorang murid tidak boleh banyak bicara terhadap guru hal ini menurut penulis tidak relevan dengan pendidikan kayakter, yang mana pendidikan karakter meneuntut anak trampil aktif dan kreatif, lebih lebih dalam ilmu yang membutuhkan banyak pertanyaan dan penjelasan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Fathur Rohman, M.Pd.I. |
Uncontrolled Keywords: | Adab, Belajar, Pendidikan Karakter. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 370.114 Pendidikan Karakter, Pendidikan Moral |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 07 Apr 2022 07:08 |
Last Modified: | 07 Apr 2022 07:08 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/3027 |