Perbankan merupakan bagian dari masyarakat dan lingkungan, sehingga keberadaannya tidak terlepas dari masyarakat dan lingkungan. Non Performing Loan (NPL) menggamabarkan situasi dimana persetujuan pengembalian kredit mengalami risiko kegagalan bahkan bisa cenderung menuju ke arah dimana bank memperoleh rugi yang meningkat. Non Performing Loan (NPL) dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu Loan Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Bank Size, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Net Interest Margin (NIM). Penelitian ini memfokuskan pada NPL serta faktor-faktor yang mempengaruhinya dan analisis dilakukan pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2013-2016. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis Loan Deposit Ratio (LDR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO), Bank Size, Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Net Interest Margin (NIM) terhadap Non Performing Loan (NPL).
Dalam penelitan ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI periode 2013-2016 yaitu 28 perbankan dalam tiga (4) tahun terdapat 112 perbankan. Sedangkan teknik pengambilan sampelnya menggunakan metode sampling jenuh (sensus). Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda pada tingkat signifikansi 5% (0.05) dengan menggunakan alat analisis SPSS versi 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Loan Deposit Ratio (LDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh positif signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL), Ukuran Perusahaan (Size) tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL), Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL), dan Net Interest Margin (NIM) berpengaruh positif signifikan terhadap Non Performing Loan (NPL).