Bagi sektor UMKM modal merupakan salah satu faktor penting yang berperan terhadap pendapatan yang didapatkan. Oleh karena itu pada tahun 2007 pemerintah meluncurkan program KUR yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan sektor UMKM, salah satunya untuk meningkatkan pendapatan. Pendapatan merupakan total penerimaan yang diperoleh pada periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui untuk melihat perbedaan pendapatan UMKM di Desa Senenan sebelum dan setelah adanya Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh PT. Bank BRI.
Metode sampel dengan Simple Random Sampling yaitu dimana pengambilan sampel anggota populasi dilakukan secara acak tanpa memerhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Menggunakan teknik pengumpulan data primer berupa data identitas responden, data biaya produksi, pendapatan sebelum dan sesudah menerima KUR, dan KUR yang diterima. Alat analisis yang digunakan adalah pengujian deskriptif dan Uji Wilcoxon.
Hasil bahwa Kredit Usaha Rakyat (KUR) sangat berperan dalam meningkatakan pendapatan UMKM di Desa Senenan, dibuktikan dari hasil penelitian bahwa rata- rata pendapatan UMKM sebelum mengikuti progran KUR adalah Rp 5.115.178,57 mengalami peningkatan setelah mengikuti program KUR yaitu menjadi Rp. 6.499.821.42. Peningkatan pendapatan UMKM sebesar 27%.