Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Ukuran Perusahaan, Resiko Bisnis, Pertumbuhan Asset, Profitabilitas dan Likuiditas terhadap Struktur Modal perusahaan subsektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2016.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Dari 15 perusahaan sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hanya diambil 13 perusahaan sebagai sampel, karena memiliki laporan keuangan secara lengkap tahun 2012-2016. Metode analisi yang digunakan adalah regresi linier berganda, yang sebelumnya diuji dengan asumsi klasik. Alat pengujian yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji t, uji F dan koefisien determinasi yang diuji dengan asumsi klasik.
Dengan mengunakan analisa regresi, maka dapat diketahui bahwa Ukuran Perusahaan berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Struktur Modal, Resiko Bisnis berpengaruh pengaruh positif dan signifikan terhadap Struktur Modal, Pertumbuhan Aset berpengaruh positif dan tidak signifikan terhdap Struktur Modal, Profitabilitas berpengaruh negative dan signifikan terhadap Struktur Modal, dan Likuditas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Struktur Modal. Selain itu diperoleh bahwa nilai adjusted R square adalah 71.6%. ini berarti 71.6% pergerakan Struktur Modal dapat diprediksi dari pergerakan kelima variabel independen tersebut.