Latar belakang dari penelitian ini merupakan ingin mengetahui pemikiran Hasan Langgulung yang membahas tentang kurikulum pendidikan Islam. Serta relevansi kurikulum pendidikan di era sekarang. Dimana pendidikan merupakan pintu gerbang bagi mahluk hidup untuk mengetahui segala kehidupan serta bagaimana mampu memahami kondisi sosial serta munculnya kemadirian dalam kehidupan.
Penelitian ini mengunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research). Menggunakan metode sinkronik yaitu metode pemahaman konsep dari tokoh yang diteliti sambil mencari kesamaan-kesamaan dengan kondisi realitas dan keadaan situasi lingkungan sosial-kultural yang mempengaruhi pemikiran dari tokoh tersebut.
Hasil penelitian ini ialah mengetahui acuan konsep kurikulum Hasan Langgulung yaitu pada tujuan pendidikan, pengetahuan dalam pendidikan, dan metodologi pendidikan. Sedangkan relevansi kurikulum di era sekarang ialah mengintegrasikan antara ilmu agama dan ilmu umum, mencapai sikap toleran dan lapang dada terhadap penafsiran ajaran agama Islam. Islam itu sendiri dengan menggunakan format yang integralistik yaitu berupaya megiternalisasikan nilai-nilai Islam ke dalam pendidikan umum dan sebaliknya.
Pentingya pendidikan Islam dalam dunia pendidikan, karena pendidikan Islam sendiri merupakan pondasi dari segala kehidupan, bersumber mutlak utama yaitu Allah SWT, yang mengatur segala sendi kehidupan manusia, terciptanya sejarah, adanya kebudayaan, kehidupan bersosial, teknologi canggih, dll. Semuanya menjadi satu kesatuan yang dipelajari dan dinikmati oleh manusia tanpa ketidaksengajaan, semuanya sudah diatur oleh Allah SWT, dan dapat dipastikan semua hal tersebut akan dipelajari oleh manusia baik itu dalam lembaga pendidikan maupun dilingkungan sekitar, karena belajar tidak ada batas usia maupun tempat.