Pembangunan berbasis ekonomi di desa sudah lama dijalankan oleh pemerintah.Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) adalah salah satu lembaga ekonomi di tingkat desa yang mempunyai tujuan untuk mengelola potensi desa serta mensejahterakan masyarakat desa yang dikelola oleh Pemerintah Desa bersama masyarakat.Pembentukan Badan Usaha Milik Desa dilakukan berdasarkan aspirasi masyarakat dan pemerintah desa melalui Musyawarah Desa.Penelitian ini membahas Analisis Permendes Nomor 4 Tahun 2015 tentang BUMDes (Studi Kasus BUMDes Amanah Jati Desa Jambu Timur Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara).BUMDes Amanah Jati sudah berdiri sejak tahun 2014.Pengelolaan BUMDes selalu melibatkan masyarakat, sehingga selalu ada kepentingan dari pelaksana didalam implementasinya.
Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengelolaan BUMDes Amanah Jati, bagaimana kesesuaian Permendes No 4 Tahun 2015 dalam struktur organisasi BUMDes Amanah Jati, bagaimana kendala dalam pembentukan BUMDes Amanah Jati, serta bagaimana potensi BUMDes Amanah Jati terhadap Pendapatan Asli Desa (PADes) Jambu Timur.
Hasilpenelitian menyatakan bahwa pengelolaan BUMDes Amanah Jati berdasarkan tujuan, sasaran, koordinasi sampai dengan alur pengelolaan sudah menggambarkan pengelolaan BUMDes dengan baik, namun masih ada beberapa faktor yang kurang sesuai dengan harapan yang ada di Permendes.Kesesuaian Permendes Nomor 4 Tahun 2015 belum sesuai dengan struktur organisasi dan pengelolaan sehingga kemungkinan besar akan diubah sesuai dengan peraturan pemerintah.Kendala yang dihadapi dalam pengelolaan yang paling dominan adalah SDM, selain itu fasilitas, sarana prasarana dan tempat usaha.Karena itulah BUMDes Amanah Jati sampai saat ini belum bisa meningkatkan PADes Jambu Timur.