Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan, Tingkat Hutang dan Struktur Kepemilikan Manajerial terhadap Konservatisme Akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2017.
Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2017. Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2017 yang menerbitkan laporan keuangan lengkap, laporan keuangan dinyatakan dalam rupiah dan perusahaan yang memiliki nilai market to book ratio lebih dari 1. Jumlah populasi yang didapatkan sebanyak 32 perusahaan. Metode pengumpulan data dengan metode dokumentasi dan kepustakaan setelah itu data diolah menggunakan program SPSS versi 20. Teknik analisis memakai analisis regresi linier berganda yang sebelumnya dilakukan analisis deskriptif, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolonieritas, uji heteroskedastisitas dan uji autokorelasi) sedangkan untuk pengujian hipotesis sendiri menggunakan uji parsial (uji t) dan koefisien determinasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial tingkat kesulitan keuangan perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi, tingkat hutang berpengaruh signifikan positif terhadap konservatisme akuntansi dan struktur kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan negatif terhadap konservatisme akuntansi.