MOHAMMAD TOFA, 161230000127 (2020) ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN MOLARITAS SODIUM HIDROKSIDA PADA MORTAR GEOPOLIMER MENGGUNAKAN LIMBAH RECLAIMED ASPHALT PAVEMENT (RAP). Skripsi thesis, UNISNU Jepara.
161230000127_Cover.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
161230000127_BAB I.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (114kB)
161230000127_BAB II.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (576kB)
161230000127_BAB III.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (480kB)
161230000127_BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (463kB)
161230000127_BAB V.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (101kB)
161230000127_Daftar Pustaka.pdf - Published Version
Download (388kB) | Preview
161230000127_Lampiran.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
Abstract
Reclaimed Asphalt Pavement (RAP) merupakan limbah hasil pekerjaan cold milling. Limbah tersebut biasanya menjadi urugan dipinggir jalan dan menumpuk dibahu jalan. Pemanfaatan limbah tersebut sebagai campuran mortar merupakan sebuah inovasi untuk menciptakan mortar yang ramah lingkungan. Dalam penelitian ini, penggunaan limbah reclaimed asphalt pavement (RAP) sebagai material pengganti agregat halus dalam pembuatan mortar geopolimer. Perbandingan campuran dari perbandingan tersebut antara lain 55% (agregat halus) dan 45% (binder (65%) + activator (35%)). Sodium hidroksida yang dipakai 6 macam antara lain 4, 6, 8, 10, 12, dan 14 mol. Pada penelitian ini menggunakan sampel benda uji yang berukuran 5x5x5 cm. Jumlah total sampel benda uji sebanyak 180 dari 6 mix design. Dilakukan pengujian antara lain pengujian kadar aspal, setting time dan kuat tekan. Pengujian kuat tekan mortar geopolimer pada umur 7, 14, 28, dan 56 hari. Pengujian kadar aspal untuk mengetahui kadar aspal yang terkandung dalam material limbah reclaimed asphalt pavement (RAP) yang dipakai. Untuk pengujian setting time dimaksudkan untuk mengetahui waktu pengikatan yang terjadi pada 6 mix design antara lain dari 4, 6, 8, 10, 12, dan 14 mol. Sedangkan, pada pengujian kuat tekan untuk mengetahui mutu dan nilai kuat mortar tersebut. Kuat tekan maksimal pada umur 7 hari terdapat pada molaritas 10 mol sebesar 16.72 N/mm2 dan kuat tekan minimum terdapat pada molaritas 4 mol sebesar 12.08 N/mm2. Kuat tekan maksimal pada umur 14 hari terdapat pada molaritas 10 mol sebesar 22.96 N/mm2. dan kuat tekan minimum terdapat pada molaritas 14 mol sebesar 14.24 N/mm2. Kuat tekan maksimal pada umur 28 hari terdapat pada molaritas 10 mol sebesar 23.68 N/mm2 dan kuat tekan minimum terdapat pada molaritas 14 mol sebesar 15.28 N/mm2. Kuat tekan maksimal pada umur 56 hari terdapat pada molaritas 10 mol sebesar 25.44 N/mm2 dan kuat tekan minimum terdapat pada molaritas 14 mol sebesar 16.24 N/mm2.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Nor Hidayati,S.T., M.T. Pembimbing II : Decky Rochmanto,S.T., M.T. |
Uncontrolled Keywords: | RAP, Mortar, Geopolimer, Kadar Aspal, Setting Time, Kuat Tekan. |
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik > 624 Teknik Sipil > 625.8 Teknik Permukaan Jalan Raya Buatan (paving, makadam, jalan aspal, jalan beton, trotoar) |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Sipil |
Depositing User: | UPT Perpustakaan UNISNU Jepara |
Date Deposited: | 04 Oct 2021 06:28 |
Last Modified: | 13 Feb 2023 03:04 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/282 |