AHMAD SYAIFUDDIN KHARIS, 141310003179 (2018) ANALISIS KONSEP MEMULIAKAN ILMU DAN GURU DALAM KITAB TA’LIMUL MUTA’ALLIM KARYA SYEKH ZARNUJI. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
141310003179_COVER.pdf - Published Version
Download (909kB) | Preview
141310003179_BAB I.pdf - Published Version
Download (305kB) | Preview
141310003179_BAB II.pdf - Published Version
Download (506kB) | Preview
141310003179_BAB III.pdf - Published Version
Download (691kB) | Preview
141310003179_BAB IV.pdf - Published Version
Download (599kB) | Preview
141310003179_BAB V.pdf - Published Version
Download (196kB) | Preview
141310003179_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (223kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini menggunakan Metode pengumpulan data (library researc) atau study kepustakaan dengan teknik Content Analysis yang sumber data primer nya adalah kitab Ta’limul Muta’allim, dan sumber data sekunder adalah buku-buku referensi pendukung lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa pemikiran al-Zarnuji dalam kitab ta’limul Muta’allim yang member a cuan terhadap bagaimana mengagungkan Ilmu dan Guru yakni :
Seorang murid tidak akan memperoleh ilmu dan mendapat manfaat ilmu kecuali dengan menghargai ilmu, memuliakan ilmu dan rasa Ta’dzim terhadap ahli ilmu (Guru/Ulama) dan memuliakannya. Penghormatan murid terahadap ilmu tidak hanya sekedar mempelajari namun juga mengamalkan apa yang didapatnya dari proses pembelajaran. Dan barangsiapa hatinya dipenuhi dengan pengagungan terhadap ilmu maka akan semakin mudah mendapatkan Ilmu, sebaliknya, semakin kurang pengagungannya terhadap ilmu, maka akan sulit mendapatkan ilmu. Dan barang siapa yang tidak memuliakan ilmu maka ilmu itu tidak menjadikannya mulia. Az-Zarnuji mengatakan bahwa cara mengagungkan ilmu adalah dengan cara mengagungkan gurunya. Guru yang mengajarkan ilmu, budi pekerti yang setiap harinya mendidik, mengajar, mengarahkan sehingga kita mampu mengetahui segala aspek kehidupan yang ada. Maka dari itu seorang murid diwajibkan untuk selalu menghormati dan mengagungkan gurunya. Guru harus dihormati dan dimuliakan, karena guru adalah orang yang berilmu, sedangkan islam amat menghormati guru dan ahli-ahli ilmu. Diantara penghormatan terhadap guru menurut az-Zarnuji adalah tidak melintas dihadapannya, tidak menduduki tempat duduknya, tidak memulai berbicara kecuali atas izinnya, tidak banyak bicara disebelahnya dan tidak menanyakan sesuatu yang membosankan baginya. Itu merupakan suatu bukti pengagungannya terhadap guru dan mengharap keberkahan ilmu dari sang guru dan turut pula keberkahan mengalir kepadanya. Berdasarkan penelitian ini diharapkan akan menjadi bahanin formasi dan masukan bagi mahasiswa, para tenaga pengajar, para peneliti dan semua pihak yang membutuhkan dilingkungan Fakultas Tarbiyah UnisnuJepara.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing : Drs. H. Amir Gufron,M.Ag. |
Subjects: | 200 Agama > ISLAM > 2X5.1 Akhlak (Akhlaq) 200 Agama > ISLAM > 2X7.1 Filsafat Islam > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 30 Mar 2022 02:42 |
Last Modified: | 30 Mar 2022 02:42 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2810 |