Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, yang dimaksud adalah suatu metode yang memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian dan dengan cara mendeskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Penelitian ini menggunakan tehnik pengumpulan data berupa wawancara, observasi dan dokumentasi.
KH. Taufiqul Hakim adalah salah seorang ulama’ yang ada di Desa Cobaan, beliau mempunyai strategi dalam berdakwah seperti strategi dakwah bi lisan al haal yang mencakup pengajian rutin, harian, Ramadhan, dan lain sebagainya, kemudian strategi pendidikan yang mencakup mendirikan Pondok Pesantren guna pengembangan ilmu agama Islam dengan menggunakan metode demonstrasi yakni benar-benar menekankan para santrinya agar dapat menjadi da’i yang menyebarluaskan agama Allah SWT di masyarakat luas dan ketika
terjun di masyarakat mereka akan menjadi da’i yang tahan uji dan tidak mudah menyerah dengan respon masyarakat yang beraneka ragam. Lalu strategi sosial yakni adalah bentuk strategi pemberian bantuan kepada masyarakat yang berupa materiil (uang atau benda) yang tujuannya untuk meringankan beban kehidupan khususnya bagi masyarakat setempat, fakir miskin dan anak yatim piatu.
Dalam pelaksanaan dakwah KH. Taufiqul Hakim tersebut tedapat faktor pendukung dan penghambatnya. Faktor pendukungnya adalah lokasi, matei pengajian dan lingkungan setempat. Kemudian faktor penghambatnya adalah dari gedung pelaksanaan pengajian.