Era reformasi yang serba cepat dan instan seperti sekarang ini, mengharuskan
dakwah yang dulunya hanya mengacu pada dakwah kontekstual saja yakni berdakwah melalui ceramah di atas mimbar harus bisa mengikuti arus perubahan zaman. Dakwah bil-qolam atau dakwah lewat tulisan, bisa menjadi sarana yang patut untuk dipertimbangkan, dan salah satu media tulisan yang nilai cukup efektif untuk menyampaikan pesan dakwah adalah novel, karena gaya bahasa yang ditulis dalam novel lebih lugas, sehingga pesan yang ingin disampaikan oleh penulis bisa lebih mengena di hati pembaca. Salah satu novel yang banyak terdapat nilai-nilai
pesan dakwah adalah novel “Bidadari-bidadari Surga” karya Tere Liye. Secara umum skripsi ini membahas tentang apa saja pesan dakwah dan bagaimana penggambaran dakwah bil-hal yang dilakukan oleh tokoh Laisa dalam novel “Bidadari-bidadari Surga”. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif, yang datanya diperoleh melalui studi kepustakaan, dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis datanya menggunakan analisis isi (content analysis) yaitu analisis ilmiah tentang pesan komunikasi. Adapun hasil penelitian ini adalah pesan dakwah bil-hal yang dilakukan oleh tokoh Laisa dalam novel “Bidadari-bidadari Surga” adalah bentuk dakwah bil-hal dari segi ekonomi yakni dengan cara membangun sekolah, jalan raya, serta menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga yang tinggal di lembah Lahambay. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai dakwah bil-hal karena dalam membangun perkonomian warga lembah Lahambay, Laisa tidak berdasarkan keuntungan (profit) melainkan untuk memajukan warga sehingga dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan ibadah. Selain dakwah bil-hal, penulis juga menemukan adatiga kategori pesan dakwah aqidah yang meliputi iman kepada Allah, iman kepada kitab Allah, dan iman kepada qadha dan qadhar, pesan syari’ah yang meliputi ibadah dan muamalah, serta pesan akhlak yang meliputi sifat sabar, ikhlas, dan tidak mudah menyerah.