IKA SURYANI KUSUMA DEWI, 131510000011 (2016) ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN “PEMBONGKARAN PUNGKRUK” PADA SURAT KABAR SUARA MERDEKA EDISI 3 AGUSTUS SAMPAI 16 OKTOBER 2015. Skripsi thesis, UNISNU JEPARA.
131510000011_COVER.pdf - Published Version
Download (235kB) | Preview
131510000011_BAB I.pdf - Published Version
Download (232kB) | Preview
131510000011_BAB II.pdf - Published Version
Download (271kB) | Preview
131510000011_BAB III.pdf - Published Version
Download (339kB) | Preview
131510000011_BAB IV.pdf - Published Version
Download (3MB) | Preview
131510000011_BAB V.pdf - Published Version
Download (90kB) | Preview
131510000011_DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version
Download (83kB) | Preview
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui objektivitas surat kabar Suara Merdeka pada pemberitaan terkait konflik pembongkaran bangunan karaoke dan usaha kuliner di kawasan Pungkruk desa Mororejo Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Peneliti tertarik memilih surat kabar Suara Merdeka karena sebagai media cetak yang memiliki pelanggan terbanyak di Jepara tentunya keberadaanya menjadi sumber informasi masyarakat Jepara. Selain itu Suara Merdeka juga memberikan ruang dan perhatian lebih dalam pemberitaan pembongkaran Pungkruk dari sebelum pembongkaran dilaksanakan. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan framing Robert. N. Entman. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, data yang didapatkan dari pemberitaan Suara Merdeka dari edisi 3 Agustus sampai 16 Oktober 2016, dan data sekunder berupa tulisan mengenai Suara Merdeka serta buku-buku yang berkaitan dengan analisis framing Robert. N. Entman. Yang digunakan untuk menganalisis berita. Hasil penelitian dapat disimpulkan: Pertama, framing yang dilakukan oleh wartawan Suara Merdeka dalam teks-teks berita yang ditulis cenderung menggunakan satu sudut pandang dalam mendefinisikan masalah yang ada.
Hal ini dilakukan wartawan dengan memberikan ruang lebih banyak terhadap pernyataan Pemkab Jepara dalam teks yang ditulis dibanding dengan pernyataan dari pihak pengusaha Pungkruk maupun masyarakat; tokoh dominan dalam teks pemberitaan yang ditulis wartawan adalah Pemkab Jepara sedangkan pengusaha Pungkruk merupakan tokoh yang dianggap sebagai penyebab masalah, sementara masyarakat adalah sebagai pendukung kebijakan Pemkab Jepara; pemberitaan yang ditulis wartawan menggunakan dua penggambaran nilai moral, yaitu nilai positif dan nilai negatif. Nilai positif sering dimunculkan terhadap penggambaran tindakan Pemkab, sedangkan nilai negatif sering dimunculkan terhadap penggambaran tindakan pengusaha Pungkruk; hampir seluruh teks berita yang wartawan tulis hanya sebatas penggambaran permasalahan tanpa adanya penyelesaian yang ditawarkan oleh wartawan. Kedua, wartawan Suara Merdeka dalam memberitakan konflik terkait pembongkaran bangunan Pungkruk kurang berimbang, karena cenderung mengutamakan pihak Pemkab Jepara dan memarjinalkan posisi pengusaha.
Saran yang diberikan peneliti: Hendaknya wartawan Suara Merdeka dalam menulis teks berita tidak hanya menekankan satu sudut pandang saja, akan tetapi harus menggambarkan seluruh realitas yang terjadi dan dialami oleh semua pihak yang terkait konflik pembongkaran Pungkruk dengan seimbang dan netral tanpa memihak kepada siapapun.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing I : Abdul Wahab, S.Sos.I., M.S.I. Pembimbing II : Mahfudlah Fajrie, S.Sos.I., M.S.I. |
Uncontrolled Keywords: | Analisis Framing, Berita, Pembongkaran Pungkruk, Suara Merdeka |
Subjects: | 000 Karya Umum > 070 Jurnalisme > 070.172 Newspapers/Surat Kabar, Koran 000 Karya Umum > 070 Jurnalisme > 070.4 Journalism/Jurnalisme, Jurnalistik, Pers |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Admin Perpustakaan Unisnu |
Date Deposited: | 22 Mar 2022 07:04 |
Last Modified: | 22 Mar 2022 07:04 |
URI: | https://eprints.unisnu.ac.id/id/eprint/2722 |