Penelitian ini dilakukan karena dilatar belakanggi oleh masih adanya konflik yang mengatasnamakan agama. Hal tersebut sangat pengaruh terhadap kerukunan antar umat beragama. Dalam hal pendidikan agama dianggap berperan penting dalam upaya menangkal perilaku negative yang akan dilakukan oleh penganutnya. Melihat kondisi lingkangan SD 1 Damarwulan Keling jepara yang terdiri dari dua agama ( Islam dan Kristen) serta berdasarkan pengamat bahwa di sekolah tersebut sudah mendukung adanya sikap toleransi beragama, sehingga lebih lanjut penelitian ingin mengetahui bagaiman penanaman sikap toleransi beragama dalam pendidikan agama Islam, serta bagaimana keberhasilan terhadap perilaku peserta didik disekolah tersebut. Pendidikan Multikultural adalah sebuah pendekatan pengajaran dan pembelajaran yang berdasarkan atas nilai-nilai demokratis yang mendorong berkembangnya pluralisme budaya
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. pengumpulan data dalam penelitian ini menggunkan teknik observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan triagulasi. Sedangkan untuk menganalisa data yang diperoleh peneliti mengunkan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.
Keberhasilan dari penanaman sikap toeransi Beragama dalam pendidikan agama Islam. Diukur berdasarkan indikator-indikator dari sikap toleransi umat beragama yang hendak dicapai, yaitu: mengkui hak setiap orang, menghormati keyakinan orang lain, agree in disagreement, saling mengerti, kesadaran dan kejujuran, serta jiwa falsafah Pancasila. Toleransi Bergama yang terdapat disekolah ini pada dasarnya baru berada pada tingkat toleransi pasif, yaitu toleransi yang baru sekedar menerima akan perbadan yang ada, mengakui hak perobadatan agama lain, serta menghargai dan menghormati keyakinan orang lain.